Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman tinjau program untuk balita
RIAU1.COM - Pemerintah pada bulan Juni tahun 2024 ini melakukan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting nasional di 38 provinsi.
Sebab itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga turut andil dalam menyukseskan program tersebut dengan menggelar kegiatan di semua Posyandu se-Kabupaten Rohil.
Wakil Bupati (Wabup) Rohil Sulaiman dalam arahannya meminta supaya seluruh ibu dapat menjaga serta membesarkan balita dengan baik dan senantiasa memperhatikan kesehatan terhadap balita agar tidak terkena kasus stunting. mengingat masih belum banyak orang tua yang paham seperti apa ciri anak stunting.
"Saya minta para ibu dapat memperhatikan kesehatan balitanya, sekarang ini orang-orang disibukan dengan HP, jangan sampai saat menyusui atau memberi makan bayi, para ibu sibuk pula sambil main HP. Harus perhatikan betul balita kita, bila menyusui fokus begitu pula saat memberi mereka makan," pinta Sulaiman.
Diterangkannya, stunting adalah salah satu faktor yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Anak dapat dianggap mengalami stunting jika berat badan dan tinggi badannya telah diukur serta hasilnya tidak sesuai, atau berada di bawah rata-rata standar.
"Kita berharap gerakan intervensi serentak pencegahan stunting ini dapat menurunkan kasus stunting di Rohil. Dan untuk bumil, bayi dan balita diharapkan dapat rutin datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan dan pengukuran, pemeriksaan kesehatan dan pemberian imunisasi lengkap serta asupan gizi tambahan pada anak, sehingga perkembangan kesehatan anak dapat dideteksi," harapnya.*