Literasi Digital di Rokan Hilir
RIAU1.COM - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) Rohil, Indra Gunawan, menghadiri acara Chip In Literasi Digital Kemenkominfo Republik Indonesia (RI) di Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatul Hidayah Simpang Benar, Kecamatan Tanah Putih belum lama ini.
Dalam acara tersebut, Indra Gunawan menjadi keynote speaker yang mengangkat tema Makin Cakap Digital 2024, Positif, Kreatif dan Aman di Internet.
Panitia juga mendatangkan narasumber Muhammad Rouf Azisi, sebagai penggiat Literasi Digital Indonesia, Wahyu Ary Sandi sebagai Ketua RTIK Provinsi Riau dan Dr. Muhammad Fahri sebagai Kepala Seksi Ponpes dan Mahad Aly Kanwil Kemenag Riau.
"Alhamdulillah malam ini kita dapat berkumpul di Ponpes Bidayatul Hidayah Simpang Benar, Kecamatan Tanah Putih untuk mengikuti acara Chip In Literasi Digital sebagai upaya mendukung program Makin Cakap Digital Kemenkominfo RI. Sebelumnya izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari pak Bupati karena beliau berhalangan hadir di mana seyogyanya pak Bupati yang hadir pada malam ini, namun karena ada urusan ke Jakarta untuk menerima piagam penghargaan UHC sehingga beliau bersama pak Sekda berhalangan hadir, " kata Indra Gunawan. "
Makin Cakap Digital sebut dia adalah suatu program literasi digital yang ditujukan untuk memfilter dan menghentikan penyebaran berita bohong atau hoaks. Program yang ditujukan untuk meningkatkan Literasi Digital bagi 50 juta masyarakat Indonesia tahun 2024 menuju Indonesia Makin Cakap Digital.
"Dalam rangka mendukung program makin cakap digital Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2024 ini, Pemkab Rohil melalui Kepala Dinas Kominfotiks Rohil meminta agar pesantren Bidayatul Hidayah yang memiliki 4000 lebih santri harus mendapatkan fasilitas interntet yg mumpuni," terang Indra.
Dikatakan Indra Gunawan lagi, Diskominfotiks Rohil siap memfasilitasi agar jaringan internet dapat diakses di Ponpes Bidayatul Hidayah Simpang Benar.
"Hari ini kita langsung kontak vendor yang bersedia menginvestasikan jalur optik sepanjang 2 KM dari Simpang Benar ke lokasi pesantren. Karena jalur menuju pesantren juga cukup dipadati rumah penduduk, tentunya hal ini akan menjadi prospek bisnis bagi vendor internet,"sebut dia.*
