Bupati Rohil Minta Kadisdukcapil Segera Tuntaskan Masalah Data Ganda Kependudukan

Bupati Rohil Minta Kadisdukcapil Segera Tuntaskan Masalah Data Ganda Kependudukan

3 November 2022
Bupati Rohil lantik Kadisdukcapil

Bupati Rohil lantik Kadisdukcapil

RIAU1.COM -Sebanyak enam orang pejabat terdiri dari pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan pemerintah kabupaten Rohil, Selasa (1/11/2022) sore di lantai delapan kantor bupati dilantik bupati Afrizal Sintong.

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Andi Rahman sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sebelumnya Andi bertugas sebagai Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil.

Pelantikan Kepala Disdukcapil berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Tito Karnavian dengan nomor 821.22-5715 tahun 2022 tentang pengangkatan pimpinan tinggi Pratama Kepala Disdukcapil Rohil.

Selain itu lima pejabat lainnya yakni, M Tarmizi selaku Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Tito Satria Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan di Dinas PUTR.

Selanjutnya, Rahma Linda sebagai Kepala Sub Tata Usaha UPT Laboratorium di Dinas Lingkungan Hidup, Sri Wahyuni SPd sebagai Kasi Trantib Kelurahan Sedinginan dan Amrizal sebagai Sekretaris Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih.

Dalam amanatnya, Afrizal Sintong mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Dikatakan Afrizal, pelantikan ini sebagai langkah awal kepada pejabat yang dilantik untuk terus memacu kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk Disdukcapil saya berharap data ganda yang ada ini bisa segera diselesaikan. Sehingga dengan demikian datanya bisa di sinkronisasikan dengan pembagian BLT," pintanya.

Disamping itu kepada seluruh kepala dinas yang hadir di acara itu, Bupati menerangkan bahwa dibandingkan kabupaten kota lain di Riau, serapan APBD Rohil masih paling rendah.

Oleh sebab itu, disisa waktu dua bulan terakhir tahun 2022 ini , Afrizal meminta kepada seluruh dinas untuk menggesa penyerapan APBD. "Yang paling rendah serapannya ini di Dinsos, mungkin ini karena dana BLT belum bisa disalurkan, saya harap ini bisa segera dibagikan," tandasnya.*