Evaluasi korban banjir di Rokan Hilir
RIAU1.COM - Dilaporkan 2 dusun di Kepulauan Sekapas, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tergenang banjir, sehingga ratusan warga memilih mengungsi.
Banjir di 2 dusun itu disebut sudah terjadi sejak tanggal 6 November 2023 kemarin.
Ditotal sebanyak 167 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi dampak dari banjir yang belum surut.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Rantau Kopar, Iptu Yopi Ferdian mengatakan, ratusan KK yang mengungsi 102 KK berasal dari Dusun Pematang Meranti dan 65 KK dari Dusun Terusan.
"Sebanyak 80 warga terdampak banjir dan tidak bisa ditanggulangi," ujar Iptu Yopi.
Sejak banjir di awal bulan November kemarin, Iptu Yopi langsung mengerahkan personilnya memobilisasi warga ke tempat yang aman.
Yopi mengatakan, warga memilih mengungsi karena karena di Dusun Pematang Meranti ketinggian air mencapai 35 cm hingga 100 cm dan di Dusun Terusan 25 cm hingga 40 cm.
"Banjir mulai terjadi pada 6 November 2023 hingga saat ini dan sudah hampir satu bulan," ujar Iptu Yopi.
Warga yang memilih mengungsi terdata kebanyakan pindah kerumah kerabatnya dan ada juga yang pindah ke tenda-tenda yang telah disiapkan. Sejak banjir melanda sampai saat ini belum ada warga yang terserang penyakit.
"Aparat desa kepenghuluan sendiri sudah menyiapkan ambulan dan kami menyiapkan tenda untuk tinggal sementara warga yang mengungsi," demikian Iptu Yopi.*