Program Ketahanan Pangan Korem Mulai Panen Raya di Rohil

18 Oktober 2022
Panen Raya di Rokan Hilir

Panen Raya di Rokan Hilir

RIAU1.COM - Bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P dan Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal melakukan panen raya padi di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (17/10). 

Gubernur Syamsuar mengatakan, pemerintah terus mendorong seluruh unsur yang ada di kabupaten/kota termasuk para petani dan juga pihak swasta agar terus mengembangkan ketahanan pangan yang merupakan persoalan nasional. 

Gubri mengapresiasi gerakan panen raya padi yang merupakan salah satu program ketahanan pangan 1.000 hektare Korem 031/WB dan Dinas Pertanian se-Provinsi Riau dalam rangka mengatasi kekurangan bahan pangan pokok seperti jagung, padi, nanas, dan ubi. 

"Kami tentunya mengapresiasi kinerja Kodim Rohil bersama warga yang ada di sini, serta camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas termasuk juga para petani yang ada di Rohil atas kerja sama yang baik inilah kita bisa panen hari ini," ujarnya

Gubri Syamsuar juga mengharapkan Rohil atau daerah lain tidak hanya sekali panen dalam satu tahun, namun bisa tiga kali musim panen dalam satu tahun.

Gubernur menambahkan, ditahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melaksanakan beberapa kegiatan di wilayah Kabupaten Rohil. Diantaranya, peningkatan produktivitas padi 200 hektar, ada peningkatan IP 800 hektar termasuk juga di Rokan Baru pesisir. 

Kemudian, juga ada bantuan benih padi hibrida 1.900 hektar, rehab rehabilitasi jaringan irigasi tersier satu unit, pembangunan embung pertanian satu unit, optimalisasi lahan rawa 700 hektar dan berbagai kegiatan lainnya. Bahkan,  saat ini dalam proses yakni pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yaitu combine harvester besar 2 unit. 

"Ini semua tujuannya kalau dipenuhi alsintan ini harapan kami produksinya lebih baik lagi jadi tidak," tutup Gubri.