Tokoh Pemuda Pujud, Muhammad Ridho
RIAU1.COM - Tokoh pemuda Kecamatan Pujud, Muhammad Ridho menyoroti terkait pembangunan jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Pujud, Rokan Hilir.
Ridho menekankan agar, pembangunan jembatan penghubung antara Desa Babussalam Rokan dengan Desa Air Hitam (Ulak Kemahang) agar tidak dibangun secara sembrono.
“Jembatan itu akan menjadi jantung perekonomian masyarakat desa. Sehingga saya harap pihak kontraktor membangun jembatan itu sesuai dengan perancangan awal,” ungkap Ridho belum lama ini.
Ridho mengatakan, jembatan yang dibangun dengan biaya APBD Rohil sekitar Rp31 miliar tersebut harus dibangun sesuai dengan masa kontrak.
“Jangan berlarut-larut membangun jembatan itu. Nanti masyarakat sekitar sudah berharap banyak dengan adanya pembangunan jembatan penghubung itu,” katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya di Desa Air Hitam.
“PT Titra Marga Jaya Beton (kontraktor) harus juga memperhatikan kebutuhan masyarakat. Sebab itu jangan sampai nanti pembangunan ini berlarut-larut,” jelasnya.
Ia sekali lagi meminta agar Pemkab Rohil dan juga aparat penegak hukum dapat mengawasi pembangunan jembatan oleh pihak PT Tirta Marga Jaya Beton.
“Pengawasan itu berguna untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kontrak. Sehingga kontraktor tidak sembarangan dalam membangun jembatan itu,” pungkas Ridho.**