Pameran Uang Kuno di Rohil, Ada dari Tahun 1251 Hijriah

Pameran Uang Kuno di Rohil, Ada dari Tahun 1251 Hijriah

15 Oktober 2021
Bupati dan Wabup Rohil tinjau pameran

Bupati dan Wabup Rohil tinjau pameran

RIAU1.COM - Sebagai upaya menyosialisasikan Museum Sang Nila Utama kepada masyarakat, khususnya pelajar di daerah, Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau melakukan Pameran Keliling Uang Kuno oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pameran mata uang kuno tersebut digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Area Perkantoran, Bantu enam, Bagansiapiapi pekan ini. 

Pembukaan pameran itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi wakil bupati H Sulaiman dan Kepala Seksi Pengelola Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Edi Yulisman.

Usai menggunting pita, Bupati dan undangan yang hadir melihat sebanyak 63 koleksi uang kuno berbentuk koin dan kertas yang dipamerkan. Tampak dalam pameran itu koin satu sen tahun 1939 bahkan yang paling lama uang koin 1251 H uang Negri Siak dan mata uang lainnya dari zaman sebelum Indonesia merdeka.

Edi Yulisman mengatakan, pameran keliling ini dilaksanakan di empat Kabupaten/kota bersempena paringatan hari Museum. Adapun empat kabupaten kota yaitu, kota Dumai, Kabupaten Rohil, Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir.

"Pameran ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya untuk para pelajar untuk mengenal mata uang yang pernah di gunakan yang ada di koleksi museum sang nila utama," papar Edi.

Loading...

Ia menambahkan, secara keseluruhan mata uang Kuno yang dimiliki museum cukup banyak dan ada seribu lebih. Namun katanya, yang telah dilakukan penelitian baru sebanyak 63 koleksi mata yang yang terdiri dari koin dan kertas. 

Sementara itu Bupati memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Riau yang menggelar acara ini. Dikatakan Afrizal, dengan adanya pameran ini masyarakat dapat mengetahui alat tukar yang digunakan masyarakat zaman dahulu.

"Kegiatan ini mengingat kita bahwa masa lalu atau masa lampau yang mana orang tua maupun kakek kita itu zaman dulu menggunakan uang koin, dan kita bisa melihat langsung disini seperti apa bentuknya," tuturnya.*