Instruktur Safety Riding Capella Honda Riau Arif Rahman Hakim saat menyampaikan materi
RIAU1.COM - Keselamatan berkendara adalah ilmu yang wajib diketahui oleh semua orang khususnya pengendara, karena kapanpun dan dimanapun kecelakaan saat berkendara dapat menimpa siapapun tidak memandang usia maupun profesi yang akhirnya membawa kerugian bagi pengendara.
Untuk itu PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau berkomitmen untuk gencar menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan kegiatan edukasi safety riding yang dilakukan dengan SMK Swasta Teknologi Balam yang diikuti oleh 40 peserta dengan tema 'Praja muda #Cari_Aman'.
Kepala Sekolah SMK Swasta Teknologi Balam, Drs Suriadi mengucapkan terimakasih kepada PT AHM dan PT CDN telah memilih kembali SMKS Teknologi Balam dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara untuk para siswa yang digelar, Selasa 24 Agustus 2021.
"Kegiatan ini sangat penting bagi siswa siswi SMKS Teknologi Balam saat berkendara nantinya. Karena pada saat telah memasuki umur 17 tahun dan memiliki SIM, berkendara akan menjadi kegiatan rutin mereka dalam kehidupan sehari hari," kata Suriadi.
"Berkendara bukan hanya cukup bisa saja, namun juga ada ilmunya agar aman dan tertib saat di jalan raya. Kami akan mendukung program safety riding edukasi yang dilakukan oleh AHM dan CDN Riau karena edukasi yang diberikan kelak menjadi bekal siswa dan menjadi bagian dari pelopor keselamatan berkendara," sebutnya.
Sementara itu, Arif Rahman Hakim selaku Instruktur Safety Riding CDN Riau menyampaikan, faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah faktor manusia dengan angka 90 persen lalu 37 persen disebabkan oleh faktor lingkungan dan 3 persen disebabkan oleh faktor kendaraan.
"Kondisi hujan saat ini termasuk dari faktor penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh lingkungan. Pada saat kita berkendara, kondisi hujan ada beberapa kondisi yang harus di antisipasi diantaranya aqua planning, water hammer, hipotermia dan dehidrasi," beber Arif.
"Aqua planning adalah kondisi dimana ban sepeda motor tidak menapak sempurna dengan aspal diakibatkan oleh permukaan air yang tidak teralirkan secara sempurna oleh ban. Hindarilah genangan air saat kita berkendara. Jika tidak memungkinkan dihindari, gunakan kecepatan rendah dan gunakan rem kombinasi pada saat mengerem dengan komposisi rem belakang lebih banyak. Tetap tenang dan jangan panik," jelasnya.
Terpisah, dalam sesi praktek di ruangan Instruktur Safety Riding CDN Riau, Steven Vhs mempraktekkan tujuh postur berkendara yang aman saat mengendarai sepeda motor, serta saat berboncengan yang benar dan aman di jalan raya.
Kemudian instruktur mengundang dua peserta untuk langsung mempraktekkan di depan kelas sebagai role model. Hal ini sangatlah penting dengan tujuan agar para siswa/i lebih paham mengenai cara postur berkendara yang benar dan cara berboncengan yang aman.
Sales Dept. Head PT CDN Riau, Jonny Winata mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen AHM dan CDN Riau dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan safety riding ini dapat memberikan wawasan bagi siswa/i SMKS Teknologi Balam dan membantu dalam meraih impian melalui bekal dan pemahaman akan keselamatan berkendara nantinya di saat mereka berusia 17 tahun serta menjadi duta keselamatan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Harapannya disaat ini agar semua tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah dan tetap cari_aman saat naik motor," pungkasnya.
