Heboh, Pria Kejang-kejang Dalam Mobil di Jalan Lintas Riau-Sumut Dikira karena Corona

20 April 2020
corona ilustrasi

corona ilustrasi

RIAU1.COM -ROHIL- Heboh, Seorang pengemudi Agya BM 1934 RK berhenti di pingir jalan lintas Riau-Sumut, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (19/4). Pengemudi laki-laki yang tersebut terlihat kejang-kejang di balik kemudi mobilnya. 

Kejadian ini membuat heboh masyarakat Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Karena wabah corona sedang melanda Riau, dan mobil yang parkir tersebut berasal dari luar daerah.

Melihat pria kejang-kejang di dalam mobil tersebut, tidak seorangpun warga berani mendekat dan menolong.

Tak berapa lama kemudian, tiba di lokasi Bhabinkamtibmas, Aipda Feri Hariyanto S.Ap disusul tim kesehatan bersama dengan pihak kepolisian berpakaian APD lengkap langsung mengevakuasi korban yang diketahui bernama Ridho Fitra (33) warga jalan Teladan Gang Guru RT 004 Kecamatan Pangkalan Sesai, Kota Dumai ke Puskesmas Bagan Batu dengan menggunakan mobil ambulan.

Dari diagnosis tim Puskesmas, akhirnya diketahui bahwa kejang-kejang yang dialami oleh pria yang informasinya datang dari Medan hendak menuju Dumai ini memiliki riwayat sakit. 

“Dari diagnosis yang kita lakukan terhadap pasien tersebut bahwa yang bersangkutan menderita penyakit jantung dan epilepsi atau ayan, dan kita lakukan Rapid Test hadilnya negatif, bukan karena virus corona,” ungkap Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josapat Silalahi usai pemeriksaan di Puskesmas Bagan Batu.

Dan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian didalam mobil yang dikemudikan korban ditemukan berbagai macam obat. "Setelah kita cek, ternyata benar dugaan kita itu sesuai dengan obat-obatan yang ditemukan didalam mobilnya," terang Josafart kembali.


Bahkan untuk memastikannya, pihak Polsek Bagan Sinembah dalam hal ini Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik dan Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi sudah menghubungi pihak keluarga di Dumai.

"Menurut keterangan dari ibunya, bahwa yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit tersebut. Dan bahkan, keluarga akan langsung menjemput ke Bagan Batu untuk selanjutnya dibawa pulang ke Dumai," tegas Josapat.