Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pantau Penampakan Harimau Di Rohil

5 September 2019
Ilustrasi Harimau Sumatera (Foto: Istimewa/Internet)

Ilustrasi Harimau Sumatera (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sukmantoro mengaku telah berkoordinasi dengan warga Desa Pekaitan yang berada di Rokan Hilir terkait penampakan harimau Sumatera beberapa hari yang lalu.

Salah satu warga Desa Pekaitan Tarmizi melihat harimau melintas di hadapanya Kamis, 22 Agustus 2019 pukul 23.00 WIB kemudian harimau tersebut menjauh ke arah semak belukar. Ucapannya itu diutarakannya Kamis, 5 September 2019.

"Kita bersama aparat desa setempat akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi secepatnya apa bila terjadi gangguan atau kemunculan harimau," sebutnya.


Diperkirakan, harimau itu pergi ke hutan yang mengelilingi Pulau Pedamaran. Diperkirakan hutan tersebut sebagai habitat harimau Sumatera. Selama peristiwa penampakan terjadi, petugas belum mendapatkan laporan terkait hilangnya ternak warga akibat dimangsa oleh satwa.

Sebelumnya, penampakan Harimau Sumatera banyak diartikan sebagian dari masyarakat Riau. Ada yang mengatakan sebagai pertanda, kesialan dan sebagainya. Termasuk warga Desa Pekaitan yang berada di Rokan Hilir.

Kepercayaan ini disaksikan langsung oleh Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sukmantoro, Kamis, 5 September 2019 saat dirinya mendapatkan laporan warga melihat harimau.