Zakat dan Wakaf Produktif di Riau Harus Majukan UKMK Syariah

20 September 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Riau, Baznas dan BWI Provinsi Riau bersama Biro Ekonomi Setdaprov Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Kolaborasi Amil Zakat dan Nazir Wakaf dalam Mengoptimalkan Zakat Produktif dan Wakaf Produktif untuk Memajukan UMKM Syariah"

Adapun narasumber pada kegiatan tersebut, yakni dari CEO Sinergi Foundation Bandung Asep Irawan dan CEO Tatakelola.id Budi Ariadi. Turut hadir Direktur Eksekutif KDEKS Wilayah Riau Saidul Amin, Ketua BAZNAS Provinsi Riau Masriadi Hasan, dan tamu undangan lainnya. 

FGD KDEKS Riau 2023 ini dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Yurnalis. Ia menyebutkan, bahwasanya potensi zakat dan wakaf di Provinsi Riau sangat besar bersumber dari berbagai sektor seperti sakat ASN, perusahaan swasta, rumah tangga, BUMN dan lain sebagainya. 

Berdasarkan data dari Baznas Riau bahwa pengumpulan zakat pada bulan Agustus telah terkumpul sebanyak Rp 37,58 Miliar dengan panyaluran sebanyak Rp 29,62 Miliar, sedangkan capaian wakaf pada tahun 2023 sebanyak 44,9 Miliar.

"Artinya ini merupakan kinerja yang bagus dan kami berharap kedepannya akan terus bertambah," kata Yurnalis di Pekanbaru, Selasa (19/9/2023).

Ia mengungkapkan, atas kinerja yang baik dari Badan Amil Zakat (Baznas) Riau ini, Gubernur Riau Syamsuar dianugerahi penghargaan sebagai tokoh wakaf Nasional unsur kepala daerah provinsi. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui BWI Award 2022.

"Untuk itu, kami memberikan support kepada BWI Riau, Baznas Riau yang sudah mencapai prestasi ini, termasuk yang hari ini melakukan FGD KDEKS Riau 2023," ungkapnya

Lalu dia menyampaikan, dari pelaksanaan FGD ini banyak pengetahuan baru bagi pihak terkait, dalam rangka menaikkan jumlah zakat termasuk wakaf di Riau. 

"Landasan filosofis Baznas dan BWI ini sudah sangat luar biasa tentunya juga yang kita lakukan ini suatu amal jariyah yang luar biasa," ujar Yurnalis.

"Saya harap, dari FGD ini bisa berjalan lancar dan para peserta bisa mendapatkan ilmu agar bisa meningkatkan zakat produktif dan wakaf produktif untuk memajukan UMKM syariah," sebut dia.*