Aji riau
riau1.com/">RIAU1.COM -
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah menggelar workshop bertema "Mengenali dan Melacak Informasi Palsu" untuk jurnalis dan kerani atau sekretaris desa di Siak, pada Rabu-Kamis (13-14/9/2023) lalu.
Qamarudin, Sekretaris Desa di Kampung Bungaraya yang merupakan salah satu peserta workshop, merasa bahwa tema ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-harinya.
"Saya sering berkomunikasi dengan banyak orang, dengan mengikuti kegiatan ini banyak manfaat yang saya rasakan. Pesan yang disampaikan oleh pemateri sudah begitu jelas dan mudah dipahami," ungkapnya.
Kerani Kampung Buantan Lestari, Hedy juga mengekspresikan kepuasannya terhadap materi yang menarik dan cara penyampaiannya yang mudah.
Hedy merasa sangat terbantu untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima dan memahami cara mencegah kejahatan digital.
Mayoritas peserta mengungkapkan keinginan untuk mengikuti workshop lanjutan dengan materi yang lebih mendalam. Mereka ingin memperoleh pengetahuan lebih lanjut untuk kemudian bisa membagikannya kepada rekan-rekan mereka.
Koko Hariyadi, seorang jurnalis di Siak, juga menikmati acara ini meskipun ia merasa waktu berlalu begitu cepat. Dia berharap ada lebih banyak waktu untuk berdiskusi.
Selain mengenai pembahasan disinformasi dan informasi palsu (hoaks), workshop ini juga mengupas energi terbarukan, khususnya tentang pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan.
PT PHR menjelaskan bagaimana mereka telah mengarahkan fokus pada energi hijau dengan pemasangan panel surya di berbagai titik dan atap kantor, yang disebut greenoffice.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, memberikan apresiasi tinggi terhadap workshop ini. Dia melihatnya sebagai hal yang bermanfaat dan berharap agar acara serupa dapat diadakan secara berkala dan melibatkan berbagai kalangan.
Selama workshop, senior AJI Ahmad Fitri, Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin, dan Winahyu Dwi Utami memberikan penjelasan tentang kode etik jurnalis dan upaya mencegah informasi palsu.
Bahkan, ada seorang kerani yang ingin menjadi anggota AJI setelah workshop ini. Walaupun ia tidak memenuhi syarat menjadi anggota AJI, Eko Faizin memberikan solusi agar kerani tersebut tetap dapat berkontribusi dalam memecahkan masalah yang dihadapinya di posisinya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memastikan informasi yang beredar di Siak lebih akurat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keamanan digital.
Diketahui, workshop ini terselenggara atas kerjasama AJI Pekanbaru dengan PT PHR dengan memilih tiga wilayah operasional migas PHR di antaranya Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, Siak dan Kecamatan Rantau Kopar Rokan Hilir selama September 2023.