Kepala daerah di Riau saat menghadiri raker penyelenggaraan pemerintahan desa
RIAU1.COM - Rapat Kerja (Raker) Penyelenggara Pemerintah Desa Se-Provinsi Riau Tahun 2023, Kamis, 2 November 2023 dihadiri Wakil Bupati Bengkalis, Dr Bagus Santoso.
Dalam sambutan, Gubernur Riau H. Syamsuar menjelaskan, bahwa di wilayah Provinsi Riau terdapat 600 desa mandiri, 585 desa maju, 406 desa berkembang, nol desa tertinggal dan nol desa sangat tertinggal.
“Alhamdulillah target kita tercapai dalam mengentaskan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di provinsi Riau, hal ini tentunya sejalan dengan misi ketiga kami yang di tuangkan dalam RPJMD Riau 2019-2024 yaitu mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing," kata dia.
Pada kesempatan itu juga Bagus Santoso mengatakan, Provinsi Riau memiliki prestasi dalam memajukan desa. Itu dibuktikan pada Tahun 2023 dengan bertambahnya Desa Mandiri dan Desa Maju serta tidak ada lagi desa yang tertinggal dan desa sangat tertinggal.
“Perkembangan kemajuan Desa di Riau sangat signifikan. Sangat melejit, bahkan dari pantauan Kementerian Desa, Riau adalah salah satu provinsi yang pembangunan desanya sangat cepat, dan khususnya Kabupaten Bengkalis perkembangan desa sangat pesat dengan ditunjang dana bermasa yaitu Satu Miliar Satu Desa/Kelurahan," ujar Bagus Santoso.
Kemudian acara dilanjutkan penyematan piagam penghargaan lencana Bakti Desa Madya dan penyerahan Penghargaan Madya kepada Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wabup H. Bagus Santoso dari Menteri Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi RI diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan.
Selanjutnya, selain itu Kelurahan Kota Bengkalis dinobatkan juara dua pada lomba evaluasi perkembangan Desa dan kelurahan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023, sementara juara pertama Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis pemenang lomba penilaian status perkembangan kemajuan dan kemandirian Desa Se-provinsi Riau Tahun 2023.
Kemudian Bapak Tamyiz (Posyantekdes Germang Mandiri Kabupaten Bengkalis) meraih juara dua dengan inovasi mesin pembelah pinang, lomba inovasi teknologi tepat guna tingkat Provinsi Riau.*