UKK Calon Pimpinan BRK Syariah Berlangsung hingga Besok

6 Februari 2024
Ilustrasi, BRK Syariah

Ilustrasi, BRK Syariah

RIAU1.COM - Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) mulai dijalani calon pimpinan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta awal pekan ini.

Ada tujuh peserta yang menjalani UKK di Jakarta. Dari tujuh calon pimpinan BRK Syariah tersebut empat peserta melamar di posisi jabatan Direktur Utama dan tiga calon lagi melamar di posisi Direktur Pembiayaan.

"Iya, hari ini seluruh peserta seleksi mulai menjalani rangkaian UKK. Diawali dengan sosialisasi asesmen dan penulisan study case. Untuk tema studi kasus itu ditentukan oleh LPPI," kata Ketua Tim Pansel Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah, M Job Kurniawan, awal pekan ini.

Lalu dia mengungkapkan, pelaksanaan UKK masih berlangsung hingga 7 Februari 2024 yang mendatang.

"Besok sampai sore peserta seleksi akan menjalani asesmen kompetensi manajerial," ujarnya.

Setelah semua tahapan UKK di LPPI Jakarta selesai. Peserta seleksi masih menjalani UKK tahap kedua yang akan dilaksanakan di Pekanbaru.

"Untuk UKK tahap kedua bertempat di Kantor Pusat BRK Syariah, Pekanbaru tanggal 19-21 Februari 2024," ujarnya.

Sebagai informasi, ketujuh peserta yang lulus seleksi administrasi untuk mengisi jabatan Dirut BRK Syariah diantaranya adalah Denny Mulya Akbar, Fajar Restu Febriyansyah, Ferry Ardiansyah, dan Muhammad Jazuli. 

Kemudian tiga peserta calon Direktur Pembiayaan yakni Azhar Efendi, Helwin Yunus, dan Muhammad Afan.

"Jadi seluruh calon yang lulus seleksi administrasi, diminta untuk mengisi form data pribadi dan form critical incident yang dapat diunduh melalui www.brksyariah.co.id, untuk selanjutnya dibawa dan dikumpulkan pada saat pelaksanaan UKK di LPPI Jakarta," sebutnya.

Jika tidak ada perubahan pengumuman hasil UKK aman diumumkan pada 27 Februari mendatang. Bagi peserta yang lulus seleksi UKK berhak melaju ke tahapan selanjutnya. Yakni tes wawancara akhir yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 29 Februari mendatang.

"Hasilnya nanti diserahkan kepada pemegang saham untuk selanjutnya ditetapkan di RUPS BRK Syariah," sebut dia.