Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dirut BRK Syariah Digelar hingga Lusa

12 Oktober 2023
Kantor Pusat BRK Syariah

Kantor Pusat BRK Syariah

RIAU1.COM - Terdapat sebanyak 9 kandidat calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menjalani tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), Rabu (11/10/2023). 

Pelaksanaan UKK dilakukan di dua tempat berbeda. Pertama dilaksanakan di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jalan Kemang Raya No. 35 Jakarta Selatan dan di Kantor Pusat BRK Syariah Menara Dang Merdu, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Sembilan calon Dirut BRK Syariah yang mengikuti tes UKK ini merupakan peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diumumkan pada 7 Oktober 2023 lalu.

"Iya, hari ini mereka (calon Dirut BRK Syariah) mulai menjalani tes UKK," kata Ketua Tim Pansel Dirut BRK Syariah, Rabu (11/10/2023).

Adapun kesembilan calon yang lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti UKK yakni Fajar Restu Febriansyah, Ferry Ardiansyah, Hendra Buana, Imran, Irfan Budiman, Muhammad Affan, Muhammad Jazuli, Syafid Hidayat, dan Wan Mukhlis.

Adapun pelaksanaan UKK di LPPI Jakarta berlangsung pada 11 hingga 14 Oktober mendatang. Materi yang diujikan meliputi Studi Kasus (Case Study), Asesmen Kompetensi Manajerial dan Asesmen Kompetensi Teknis.

Sementara, pelaksanaan seleksi UKK di Kantor Pusat BRK Syariah Pekanbaru dilakukan pada 20 hingga 21 Oktober mendatang. Agendanya meliputi penulisan makalah, presentasi makalah dan wawancara. 

Pada tahapan UKK dengan materi studi kasus (case study), para kandidat dirut tidak diperkenankan membawa literatur, gadged, dan laptop.

Sementara, dalam sesi materi asesmen kompetensi teknis, masing-masing peserta diberikan waktu 120 menit. Terdiri dari durasi persentasi 30 menit dan wawancara selama 90 menit.

Adapun peserta pertama yang mengikuti kompetensi manajerial yakni Fajar Restu Febriansyah, kemudian Ferry Ardiansyah dilanjutkan Hendra Buana.

Peserta selanjutnya yakni Imran, Irfan Budiman, Muhammad Affan, Muhammad Jazuli, Syafid Hidayat dan terakhir Wan Mukhlis.*