Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Terdapat sebanyak 39 peserta tidak hadir pada hari kedua ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru SMA/SMK jalur umum di Provinsi Riau.
"Hari kedua ujian seleksi PPPK untuk formasi tenaga pendidik di Riau ada 39 peserta tidak hadir," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, M Job Kurniawan, Kamis (19/1).
Kemudian Job Kurniawan menyebutkan, ujian PPPK guru jalur umum di Riau dilaksanakan selama dua hari 18-19 Januari 2023. Kemudian pelaksanaan ujian dilakukan dua sesi.
"Untuk ujian hari kedua, pada sesi pertama ada sebanyak 19 peserta tidak hadir, dengan rincian Kampar 1 orang,
Bengkalis 3 orang, Rokan Hulu 1 orang, Rokan Hilir 3 orang, Siak 3 orang, Pekanbaru 7 orang, dan Dumai 1 orang," terang dia.
Sedangkan sesi kedua, lanjut Job, terdapat 21 peserta tidak hadir. Dengan rincian diantaranya, Bengkalis 9 orang, Rokan Hulu 1 orang, Rokan Hilir 6 orang, Siak 2 orang, dan Pekanbaru 3 orang.
"Kalau hari pertama, ada 52 peserta yang tidak hadir. Maka total ada 91 peserta tak hadir selama dua pelaksanaan ujian PPPK guru di Riau," terangnya.
"Namun bagi peserta yang berhalangan hadir saat pelaksanaan ujuan, dapat mengikuti ujian susulan pada 21 Januari 2023 dengan syarat harus mendapat persetujuan panitia yakni UPT Balai Guru Penggerak," tutupnya.
Untuk diketahui, peserta ujian PPPK guru di Riau dilaksanakan di 12 kabupaten kota. Ujian PPPK guru menggunakan sistem ujian berbasis komputer secara cepat, tepat dan akurat atau biasa disebut computer assisted testing (CAT).
Dengan sistem CAT, maka peserta yang mengikuti ujian, bisa langsung melihat hasilnya ketika sudah selesai ujian, lulus atau tidak passing grade.
Diberitakan sebelumnya, seleksi PPPK guru formasi umum untuk pengisian guru SMA/SMK) dan SLB di 12 kabupaten/kota se-Riau.*
