Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Riau pada bulan Februari 2023 sebesar 36,48 persen.
Plt Kepala BPS Riau, Ajid Hajiji mengatakan bahwa TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual.
"Angka TPK hotel berbintang di Riau pada Februari 2023 sebesar 36,48 persen, ini berarti pada bulan Februari 2023 dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 36 persen sampai 37 persen dari total kamar diantaranya telah terjual," kata Ajid, Ahad (9/4/2023).
Namun, kata Ajid angka TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 0,59 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 37,07 persen.
Demikian juga jika dibandingkan dengan TPK periode yang sama pada tahun 2022 yang tercatat sebesar 42,13 persen, maka TPK pada bulan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar 5,65 poin.
"Untuk TPK hotel bintang tertinggi di Provinsi Riau dialami oleh hotel bintang 3 yaitu sebesar 43,46 persen," imbuhnya.
Selain itu, BPS Riau juga mencatat data kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Riau pada Februari 2023, totalnya m ncapai 4.021 kunjungan.
"Selama Februari 2023, tercatat ada 4.021 kunjungan wisman ke Riau. Angka ini naik 9,15 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.684 kunjungan," kata Ajid.
Jika dilihat jumlah wisatawan mancanegara menurut pintu masuk, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui pelabuhan Dumai sebanyak 1.564 kunjungan atau 38,90 persen dari seluruh jumlah wisman.
Kemudian, yang melalui pelabuhan Bengkalis ada sebanyak 465 kunjungan atau 11,56 persen, dan untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID 19 akhirnya tercatat adanya kunjungan wisman yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Harapan di Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu sebanyak 74 kunjungan atau 1,84 persen dari seluruh jumlah wisman.
"Sedangkan jumlah wisman yang tercatat masuk dari Bandara SSK II sebanyak 1.918 kunjungan wisman atau 47,70 persen dari seluruh jumlah wisman," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru pada tahun 2021 di masa terjadinya pandemi Covid 19. Pada Januari-Juni 2021, jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Riau hanya 101 kunjungan. Selama setahun kemudian yaitu Juli 2021 sampai dengan Juni 2022 tidak ada satu pun wisman yang tercatat berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II.
Setelah hampir 2 tahun lebih penerbangan internasional di Bandara SSK II ditutup akibat pandemi COVID 19, akhirnya Pemerintah Riau mulai membuka kembali penerbangan internasional sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 34 tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 4 Juli 2022. Sejak bulan Juli 2022, mulai ada kunjungan wisman yang tercatat datang ke Riau melalui pintu Bandara SSK II.
"Selama bulan Februari 2023, tercatat 1.918 kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II atau naik 17,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang terdapat 1.626 kunjungan," tukasnya.*
