Ketum Pemuda Tani HKTI Indonesia Rina Sa'adah Adisurya. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap bisa bangkit di masa krisis. Pertumbuhan UMKM ini harus dikawal pemuda tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) karena UMKM penyangga perekonomian.
"Yang menjadi perhatian saya adalah UMKM. UMKM ini sangat luar biasa sebagai penyangga krisis," kata Ketua Umum (Ketum) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Indonesia Rina Sa'adah Adisurya di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (7/1/2023).
Bahkan selama pandemi Covid-19, yang menjadi perhatian itu adalah UMKM. Daya tahan UMKM masih kuat hingga kini.
UMKM ini ditopang oleh semangat dan fleksibilitasnya. Berbeda dengan perusahaan berskala industri.
"Diterpa pandemi Covid-19, mereka bisa rontok. Banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)," ungkap Rina.
Bahkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat bahwa antara 4-8 juta orang di PHK. Kalau Kamar. Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menyatakan bahwa PHK lebih dari itu.
Sebaliknya, UMKM dikelola oleh keluarga. Ketika pandemi, UMKM tetap bisa bangkit.
"Mereka butuh pendampingan dari pemuda tani HKTI. Ketua HKTI Riau dapat memaksimalkan hal ini," harap Rina.