Ternyata dari 990 Sumur Minyak yang akan Dibor di Indonesia, 636 Berada di Riau

26 April 2024
Pertemuan SKK Migas Perwakilan Sumbagut dengan Pj Gubernur Riau

Pertemuan SKK Migas Perwakilan Sumbagut dengan Pj Gubernur Riau

RIAU1.COM - Kunjungan kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumbagut diterima Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (26/4/2024).

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, bahwa tujuan kedatangan pihaknya untuk bersilaturahmi serta untuk menyampaikan rencana kegiatan industri hulu migas di tahun 2024.

"Kami dari industri hulu migas yang berada di wilayah Riau, yang merupakan satuan kerja khusus pelaksanaan minyak dan gas bumi. Tugas utamanya melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan seluruh mitra kerja kami yang melaksanakan investasi, yang tugas utamanya mencari minyak dan memproduksinya," kata dia.

"Tentunya kita paham bahwa minyak ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan memberikan ketahanan energi bagi kita semua," sambung dia.

Kemudian, Rikky menjelaskan beberapa update kegiatan industri hulu migas yang ada di Riau. Saat ini, sebutnya, terdapat 14 kontaktor kontrak kerja sama, baik yang ada dalam tahapan eksplorasi dan tahapan eksploitasi.

"Jadi dalam tahapan eksplorasi ini masih berada dalam fase mencari minyak dalam kondisi yang belum menghasilkan, sedangkan tahapan eksploitasi adalah tahapan yang sudah berproduksi dan memberikan nilai manfaat bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," jelasnya.

Dijelaskan dia, Provinsi Riau menjadi target investasi terbesar di industri hulu migas. Dari seluruh rangkaian kegiatan nasional pihaknya mencatat terdapat 990 sumur yang akan di bor.

"Dari jumlah itu, 636 sumurnya berada di Provinsi Riau baik eksplorasi maupun eksploitasi, dan sudah ditaja 128 sumur atau sekitar 24 persen dari kegiatan," sebutnya.

Menganggapi hal tersebut, Pj Gubri SF Hariyanto menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja yang disampaikan. Serta, Pj Gubri juga berkomitmen untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanannya.

"Untuk beberapa kendala yang ada di lapangan, tentunya kita akan bantu untuk menyelesaikan," sebut SF Hariyanto.*