Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Masalah pertanahan yang ada di Provinsi Riau, khususnya menyangkut tanah masyarakat, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku komitmen untuk menyelesaikannya.
Seperti itu Gubernur Syamsuar saat audiensi bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) di Rumah Dinas Gubernur Riau, Selasa (31/1/).
Diinformasikan, untuk tahun ini terdapat 21 persoalan tanah yang akan menjadi prioritas Gubernur Syamsuar, yang mana itu persoalan tanah masyarakat dengan perusahaan atau tanah ulayat.
"Awalnya ada 83 persoalan dan disaring menjadi 21 persoalan tanah sesuai deng prioritas," ujar Gubri.
Sebab itu, Gubernur Syamsuar meminta bantuan dan dukungan LAM Riau agar bersama menyelesaikan masalah persoalan tanah sehingga apa yang menjadi hak masyarakat bisa diberikan kepadanya.
Gubri mengaku akan tetap komitmen untuk mencarikan solusi dalam menyelesaikan persoalan tanah yang ada di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, orang nomor satu di Riau ini berencana ingin menjumpai Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto dalam waktu dekat.
"Persoalan tanah ini banyaknya terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), semoga bisa mendapatkan solusi dan apa yang menjadi hak masyarakat bisa mereka dapatkan," tutur Gubernur Syamsuar.*