Ketua SPS Riau Khairul Amri
RIAU1.COM - Rapat pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau, Jumat siang (13/1/2023) memutuskan beberapa hal penting. Di antaranya terkait rencana untuk ikut meramaikan Kongres SPS di Medan, Sumatera Utara 7-8 Februari mendatang.
Keputusan lain dari rapat yang dipimpin Ketua SPS Riau Khairul Amri itu, adalah soal usulan nama-nama calon Ketua Umum (Ketum) SPS Pusat periode 2023-2027. SPS Riau memandang, Ketum SPS Pusat ke depan haruslah punya kemampuan luar biasa untuk memajukan organisasi itu.
"Kalau untuk keberangkatan ke Kongres SPS Pusat di Medan, 7-8 Februari, InshaaAllah SPS Riau akan berangkatkan seluruh pengurus dan anggota. Ada sekitar 80 orang yang akan kita ikut sertakan," kata Khairul Amri, didampingi Sekretaris SPS Riau Mohammad Hasbi dan pengurus lainnya.
Sedangkan usulan nama-nama calon Ketum SPS Pusat, SPS Riau sudah mengantongi tiga nama. "SPS Riau akan mengajukan tiga nama untuk menjadi Ketum SPS Pusat. Tiga nama itu, adalah Bapak Chairul Tanjung (trans corp), Anindya Bakrie (Viva Netelwork) dan Erick Thohir (Mahaka Media). Ketiga sosok ini kami nilai akan mampu mengembalikan kejayaan Serikat Perusahaan Pers," jelas Khairul Amri.
Terkait usulan nama-nama calon Ketum itu, lanjut Khairul, SPS Riau akan segera mengirimkan surat resmi ke panitia Kongres SPS.
"InshaaAllah pekan depan, SPS Riau akan menyampaikan usulan calon Ketum ini secara resmi. Surat akan kirim ke panitia kongres," katanya.
Bagaimana dengan aturan main atau AD/ART SPS, apakah bisa mencalonkan pihak di luar kepengurusan SPS untung memimpin organisasi itu? Menurut Khairul, Kongres adalah instrumen sah tertinggi untuk membuat keputusan-keputusan dan ketetapan strategis. Seperti AD/ART terkait pencalonan Ketum, di kongres ini bisa dibahas, diubah dan disepakati.
"Kalau AD/ART itu bisa kita bahas dan ubah di forum Kongres ini. Kami di SPS Riau punya usulan begini, murni, karena ingin organisasi ini bangkit dan maju. Bagaimana dulu ketika pak Dahlan Iskan jadi Ketum SPS Pusat. Kita harapkan masa-masa itu akan kembali," ujar Khairul.
SPS adalah organisasi tempat berkumpulnya para penerbit pers dan media cetak. SPS didirikan di Yogyakarta, 8 Juni 1946. Sebelumnya, organisasi ini bernama Serikat Penerbit Suratkabar, dan sekarang menjadi Serikat Perusahaan Pers. SPS punya cabang hampir di seluruh provinsi se Indonesia. Kantor pusatnya ada di Jakarta, dan SPS Cabang berkantor di ibukota provinsi.
SPS Riau, saat ini menjadi salah satu cabang yang aktif. Sebanyak 43 perusahaan media baik cetak, online maupun elektronik bergabung di SPS Riau. Setiap tahun SPS Riau selalu mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan eksistensi pers di Riau. Tahun 2022 lalu, SPS Riau dipercaya dan sukses menjadi tuan rumah HUT Nasional SPS yang dihadiri utusan SPS se Indonesia. (rls)