Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Juara Fiksi Pusprenas

19 November 2022
Peraih medali Fiksi Pusprenas

Peraih medali Fiksi Pusprenas

RIAU1.COM - Prestasi siswa MAN 1 Kota Pekanbaru, yang berhasil meraih juara III dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tahun 2022, yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional diapresiasi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin

"Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi karya Pengembangan aplikasi Samansa Edukasi yang meraih juara III dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia, dan ini semakin meneguhkan keberadaan madrasah sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan yang holistik dan sejalan dengan kebutuhan zaman,"ujar Kanwil Kemenag Riau, Sabtu (19/11).

Diketahui, sebanyak 100 tim lolos dalam FIKSI Jenjang SMA/MA tahun 2022. Tim yang lolos ini adalah hasil seleksi dan penilaian dari 1.533 rencana bisnis pada 6 bidang yang dilombakan.

“Sebanyak 100 tim yang dinyatakan lolos diwajibkan melengkapi materi yang akan digunakan pada expo dan seleksi tingkat nasional,” demikian disampaikan Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Asep Sukmayadi dalam Pengumuman Finalis FIKSI Jenjang SMA/MA Tahun 2022 No 0622/J7.1/PN.03/2022 yang dikeluarkan pada 13 September 2022.

Berdasarkan pengumuman tersebut, siswa MAN 1 Kota Pekanbaru yang lolos melaju ke final atas nama Bim Yusuf Karang dan Harin Khairunnisa dengan karya Samansa Edukasi.

“Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin, siswa kita sudah sangat berusaha di bantu berbagai bidang dan teman-teman lainnya dan inilah hasilnya kita mampu meraih medali perunggu dan semoga kedepannya mampu lebih baik lagi,” ujar Syamsudin selaku pembina IT MAN 1 Pekanbaru.

Samansa Edukasi dirancang oleh dua Siswa MAN 1 Kota Pekanbaru, yaitu: Bim Yusuf Karang dan Harin Khairunnisa. Samansa Edukasi atau Madrasah Digital merupakan usaha yang bergerak di bidang pendidikan agama Islam non-formal berbasis aplikasi web.

Samansa Edukasi menyediakan pembelajaran yang interaktif dengan media audio visual. Selain itu Samansa Edukasi juga memuat materi pendidikan agama Islam. Materi ini sudah disesuaikan dengan kurikulum resmi pendidikan agama Islam agar sama dengan yang diajarkan di sekolah.

“Ide awal Samansa Edukasi lahir karena belum tersedianya platform digital pembelajaran agama Islam yang interaktif dan integratif. Dari situ, saya dan Harin mencoba mengembangkan sebuah aplikasi yang diharapkan bisa menghadirkan kebermanfaatan luas, khususnya dalam pembelajaran agama Islam,” terang Bim Yusuf Karang.

Kepala MAN 1 Kota Pekanbaru, Norerlinda mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari implementasi Keputusan Menteri Agama No 184 tahun 2019 di MAN 1 Pekanbaru. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, MAN 1 Pekanbaru telah mengelompokkan peserta didik berdasarkan minat, bakat, dan potensi.

"Saat ini terdapat delapan kelompok kelas yang diselenggarakan di MAN 1 Kota Pekanbaru, di antaranya Kelas Olimpiade, Riset, Robotik, Internasional, Teknologi Informatika, Multimedia, Entrepreneur, dan Keagamaan,” terangnya.

“Bim Yusuf sendiri merupakan siswa di kelas IPA Teknologi Informatika, sedangkan Harin, merupakan bagian dari kelas IPS Entrepreneur. Alhamdulillah, kolaborasi keduanya, kemudian melahirkan Samansa Edukasi," sambung dia menjelaskan.*