Ilustrasi aktivitas pasar di Pekanbaru/Net
RIAU1.COM - Sepanjang tahun 2023, perekonomian Riau mengalami pertumbuhan. Terlihat dari data triwulan II, pertumbuhan ekonomi Riau tercatat sebesar 4,88% (YoY), atau meningkat dari 3,88% (YoY) pada triwulan I 2023.
"Prestasi ini memperkuat posisi Riau sebagai provinsi dengan PDRB terbesar kedua di luar Jawa, berkontribusi 4,81% terhadap PDB Nasional," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Muhamad Nur, Selasa (17/10/2023).
Lalu dia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Riau didorong utamanya oleh penguatan permintaan domestik, terutama dari daya beli masyarakat yang mendorong konsumsi rumah tangga.
Peningkatan konsumsi tidak hanya pada kelompok pangan, melainkan juga pada sektor non-pangan seperti transportasi, komunikasi, dan rekreasi.
Sementara itu, permintaan eksternal tetap terjaga meski harga komoditas tidak sebanding dengan tahun sebelumnya, yang mendorong pertumbuhan ekspor luar negeri.
"Dukungan perekonomian yang kuat juga menjadikan Riau destinasi menarik bagi investor domestik dan asing," sebutnya.
Investasi di Riau, sebut dia, baik modal asing maupun dalam negeri, mencapai Rp49,1 triliun hingga Juni 2023, meningkat 10,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hal ini menciptakan lapangan kerja baru untuk 33.240 tenaga kerja dan menjadikan Riau sebagai provinsi dengan investasi terbesar keenam di tingkat nasional," jelasnya.
Pencapaian positif, tambah dia lagi, juga terlihat pada sektor ekonomi Riau, khususnya pada komoditas CPO, Pulp and Paper, dan migas.
"Kebijakan responsif pemerintah dalam tata kelola dan tata niaga produk berbasis kelapa sawit telah menciptakan keseimbangan dalam memenuhi permintaan dan menjaga pasokan," imbuhnya.*