Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Fasilitas dan layanan maksimal untuk jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M terus disiapkan Pemerintah Provinsi Riau.
Layanan yang disiapkan termasuk memperhatikan kemudahan akses dan kenyamanan aktivitas jemaah haji lanjut usia (lansia).
Berdasarkan KMA Nomor 189 tahun 2023 kuota haji Riau berjumlah 5.047 calon jemaah haji dengan prioritas lansia sebanyak 252 orang.
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul menjelaskan terkait layanan transportasi, Pemprov Riau juga menyiapkan bus yang mudah diakses oleh jemaah haji lansia. Lalu, akan menempatkan petugas-petugas yang dapat membantu jemaah naik dan turun bus dan pesawat.
“Tujuannya jemaah lansia terperhatikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatannya,” ucap Masrul Kasmy, Kamis, (27/4/2023).
Masrul juga berpesan, para lansia diprioritaskan agar tidak terlalu banyak kegiatan seremonial saat berada di embarkasi. Sebab, dikhawatirkan hal itu akan menguras energi dan membuat jemaah kelelahan.
"Kemudian, juga untuk penyiapan kursi roda bagi mereka dan nantinya untuk fasilitas penginapan, mereka diprioritaskan berada di lantai bawah," ujarnya.
"Untuk keberangkatan, mereka juga dipersiapkan untuk tidak terlalu lama mengikuti akses prosedur," imbuhnya.
Adapun skema layanan calon jemaah haji ramah lansia yakni menambahkan tugas dan fungsi layanan jemaah haji ramah lansia pada struktur PPIH. Lalu, memberikan materi layanan jemaah haji ramah lansia pada Bimtek dan pembekalan PPIH.
Kemudian, merekrut tenaga PKP3JH, yang direkrut dari rumah sakit TNI/Polri. Selanjutnya, melibatkan expert dan ahli dalam kajian lansia dari Center for Ageing Studies UI dan Psikolog Islam dari UIN dalam Bimtek.
Selain itu, juga menyiapkan gladi posko praktik layanan khusus jemaah haji lansia terintegrasi, dan merumuskan Rencana Kerja Operasional (RKO) dan SOP layanan jemaah haji ramah Lansia.*