Seperti Ini Gambaran Stok BBM di Riau Selama Nataru

20 Desember 2023
Ilustrasi/Suarasurabaya.net

Ilustrasi/Suarasurabaya.net

RIAU1.COM - Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) telah dibentuk PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut guna menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) tersedia.

Periode Satgas Nataru Pertamina mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. 

"Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata," kata Susanto August Satria Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Selasa (19/12).

Kemudian dia menjelaskan, untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Satgas Nataru sebanyak 11 persen atau 12.662 Kilo Liter (KL) menjadi 13.699 KL per hari.

Sementara, untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2 persen atau 9.247 KL menjadi 9.034 KL per hari dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen atau 3.429 Metrik Ton (MT) atau 3.495 MT per hari. Peningkatan ini dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

Menurut Satria, konsumsi BBM (Gasoline) diperkirakan meningkat pada 23 Desember dan puncak liburan itu 27 Desember, lalu puncak arus balik diperkirakan di tanggal 3 atau 4 Januari. 

Adapun upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni peningkatan stok BBM dan LPG di fuel terminal dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas Nataru di kantor region, kantor cabang, fuel terminal dan depot LPG. 

"Pertamina menjamin bahwa stok BBM di wilayah Sumbagut dalam keadaan yang aman dan mencukupi di masa Satgas Nataru. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar," ucapnya.*