ilustrasi/net
RIAU1.COM - Pasokan hingga penyaluran BBM, LPG dan Avtur dipastikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) tetap aman selama Idul Fitri 1444 H.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam press conference secara daring, Senin (17/4).
"Kami menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur aman selama Ramadan dan Idul Fitri di Riau. Kami juga telah mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI)," ujar Satria.
Lalu dia menjelaskan, pihaknya telah mengaktifkan Satgas RAFI dimulai pada 1 April hingga bulan Mei 2023 mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.
Selain itu, lanjutnya, beberapa upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG diantaranya meningkatkan stok BBM dan LPG, menambah mobil tangki (dapat berfungsi sebagai SPBU Kantong), membentuk posko Satgas RAFI di kantor region, kantor cabang, TBBM dan Depot LPG serta berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya.
"Kami menyediakan berbagai fasilitas tambahan atau ekstra selama masa Satgas RAFI ini, diantaranya SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, Pertashop Siaga, Motoris (layanan delivery untuk BBM bagi konsumen di lokasi-lokasi padat), SPBU Kantong, dan Posko Siaga yang menyediakan free medical check up sekaligus tempat istirahat," kata Satria.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Riau Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Mahfud Nadyo menambahkan, bahwa produk Gasoline (Produk Pertalite dan Pertamax Series) diperkirakan mengalami peningkatan hingga 11 persen dari harian normal, sedangkan produk Gasoil (Biosolar dan produk Dex Series) juga diperkirakan menurun hingga empat persen terhadap sales normal.
"Kenaikan Gasoline mempertimbangkan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor serta tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Sementara untuk permintaan Gasoil turun karena kegiatan transportasi atau logistik serta industri mengalami penurunan selama Idul Fitri dan adanya pembatasan pergerakan kendaraan logistik sebelum Lebaran," jelas Mahfud.
Menurutnya, untuk penyaluran LPG diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak enam persen dibandingkan realisasi normal 2023. Kenaikan ini terutama karena meningkatnya aktivitas memasak masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga. Selain itu, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pariwisata juga menjadi kontributor kenaikan konsumsi LPG.
"Sarana dan fasilitas (sarfas) penerima dan penyaluran energi di Fuel Terminal (FT) Dumai, FT Sei Siak, FT Tembilahan, Depot LPG Dumai serta lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap untuk melayani," katanya.
Selain itu, pihaknya telah menyiagakan layanan khusus BBM dan LPG di Riau yakni 63 SPBU Siaga, 2 Mobile Storage, 2 Motoris dan 1 Posko Kesehatan yang berada di SPBU yang jalurnya padat akan pemudik, 124 Agen LPG PSO Siaga, 26 Agen LPG NPSO Siaga, 550 Pangkalan LPG PSO SIAGA dan 119 Pangkalan LPG NPSO Siaga, serta 14 SPBE LPG PSO dan NPSO Siaga.
"Mobile Storage berada di SPBU wilayah Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir dan Slensen, Kabupaten Indragiri Hilir. SPBU Kantong atau mobile storage merupakan mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU, tujuannya untuk mempercepat proses pengisian BBM di SPBU sehingga stok BBM tetap terjaga," papar Mahfud.*