Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Jadwal pendaftaran calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ditutup Ahad (20/10) malam.
Berdasarkan data terakhir yang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 5.656 orang. Jumlah tersebut masih di bawah kuota yang telah ditetapkan, yakni 6.390 formasi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Pegawai (PPIK), BKD Riau Endi Noveli, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau hingga batas akhir pendaftaran pada pukul 23.59 WIB. Namun demikian, berdasarkan data sementara, jumlah pendaftar masih belum memenuhi target yang telah ditetapkan.
"Kami optimistis akan ada penambahan pendaftar hingga batas waktu yang ditentukan. Namun, kita harus tetap realistis melihat data yang ada saat ini," ujar Endi.
Dari total pendaftar, formasi tenaga pendidikan masih menjadi yang paling diminati. Hal ini sejalan dengan data sebelumnya yang menunjukkan bahwa banyak guru honorer yang berminat untuk menjadi PPPK. Selain tenaga pendidikan, formasi teknis juga cukup diminati oleh para pelamar.
"Formasi tenaga kesehatan juga dibuka, namun peminatnya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan dua formasi lainnya," sebut Endi.
Setelah proses pendaftaran ditutup, panitia seleksi akan melakukan verifikasi terhadap seluruh berkas yang masuk. Tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi untuk memastikan bahwa para pelamar memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, akan mengikuti tahap seleksi berikutnya. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan mekanisme seleksi akan disampaikan melalui pengumuman resmi," jelas Endi.
Dia mengakui bahwa proses rekrutmen PPPK tahun ini menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah adanya perbedaan kualifikasi pendidikan antara pelamar dan formasi yang tersedia.
"Tidak semua pelamar dengan kualifikasi pendidikan tertentu dapat mengisi semua formasi yang ada. Oleh karena itu, kami melakukan verifikasi secara ketat untuk memastikan penempatan yang tepat," sebut dia.
Meskipun kuota pendaftar belum terpenuhi, Pemprov Riau tetap optimistis bahwa proses rekrutmen PPPK ini dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan, para peserta yang lolos seleksi dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan daerah.
"Kami berharap para peserta yang lolos seleksi dapat menjadi ASN yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi," demikian Endi.*