Saidul Tombang Sah Nahkodai SPS Riau Periode 2025-2030

24 Februari 2025
Usai Musyawarah Daerah (Musda) VI Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau

Usai Musyawarah Daerah (Musda) VI Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau

RIAU1.COM - Musyawarah Daerah (Musda) VI Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, Senin (24/2/2025) berlangsung tertib, aman dan lancar. 

Sebanyak 34 peserta yang tercatat sebagai pemilik suara menggunakan hak pilihnya untuk menentukan Ketua SPS Riau periode 2025-2030.

Musda dipimpin oleh Makmur, Doni Rahim, dan Maskur, praktis tak ada sanggahan yang membuat molornya sidang. Mulai dari pembahasan Tatib, LPj pengurus masa bakti 2021-2025, pengesahan LPj, sampai pada pemilihan semua berjalan lancar.

Pemilik media Info Riau, Saidul Tombang, resmi terpilih sebagai Ketua SPS Riau dalam Musda VI. Dalam pemilihan yang berlangsung ketat, Saidul berhasil memperoleh 17 suara, unggul tipis dari Asmawi Ibrahim yang mendapatkan 16 suara. Satu suara dinyatakan batal, sehingga total suara sah berjumlah 34.

Usai terpilih, dalam sambutannya, Saidul Tombang menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada semua peserta musda yang telah mengamanahkan dirinya untuk memimpin SPS Riau 5 tahun kedepan. "Alhamdulillah, dan saya tidak akan lari komitman awal untuk membesarkan SPS Riau ke depan," ucap Saidul.

"Bagi saya ini adalah sebuah proses demokrasi, jadi jangan sampai hasil Musda ini membuat kita terpecah. Tidak ada istilah orang Asmawi atau orang Saidul. Semua kita sama dalam satu payung SPS Riau," katanya.

Saidul juga menyatakan, bahwa ia siap membangun kolaborasi dengan pemerintah dan swasta. Sehingga ada harapan yang bisa digantungkan kepada pemerintah dan swasta untuk menghidupi perusahaan pers.

"Mari kita bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan dan meningkatkan nilai tawar media kepada perusahaan dan pemerintah melalui roda organisasi," ajak Saidul.

Sebagai informasi, Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan organisasi yang menaungi perusahaan media cetak dan digital di Indonesia. SPS berperan dalam memperjuangkan kepentingan industri pers, menjaga standar profesionalisme, serta memperkuat ekosistem media yang sehat dan independen.*