Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
RIAU1.COM - Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau saat ini genap berusia 4 tahun. Laboratorium ini dibangun menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu.
Kepala Instalasi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, dr Fajri Marindra mengatakan bahwa pemeriksaan molekuler sangat relevan dalam praktik kedokteran saat ini.
Sebagai contoh, pasien kanker perlu dilakukan tes molekuler untuk menentukan obat yang tepat. Namun saat ini, sampel masih harus dikirimkan ke laboratorium di Jakarta untuk diperiksa.
"Kedepan kami berharap dapat melakukan pemeriksaan tersebut secara mandiri sehingga hasil bisa didapatkan lebih cepat,’’ ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad saat ini juga berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan pelayanan.
"Salah satu contohnya dalam hal pengembangkan metode pemeriksaan varian Covid-19. Aplikasi metode tersebut menjadikan Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad sebagai pusat rujukan skrining varian Omicron di Provinsi Riau pada tahun 2022,"terangnya.
Kemudian, inovasi harus terus dijalankan walaupun pandemi telah dinyatakan berakhir. Fasilitas laboratorium saat ini dapat dimanfaatkan untuk pemeriksaan molekuler lainnya seperti pemeriksaan monkeypox ataupun pneumonia. Selain itu, pemeriksaan molekuler juga dapat dilakukan untuk skrining dan pemeriksaan pasien kanker.
Hal senada juga disampaikan Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau saat ini, drg Wan Fajriatul Mamnunah, Sp KG.
“Adanya Laboratorium Biomolekuler di RSUD Arifin Achmad sangat berpotensi untuk menunjang pemeriksaan pada berbagai penyakit,"ujarnya.
Kami berharap RSUD Arifin Achmad dapat memberikan layanan terkini dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di laboratorium biomolekuler.
"Kita harus terus berinovasi agar visi RSUD Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Mandiri dengan Pelayanan Paripurna yang Memenuhi Standar Internasional” dapat terwujud,"lanjutnya.
Laboratorium ini didirikan Pemerintah daerah, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, bekerja sama dengan Universitas Riau (Unri) untuk mempersiapkan laboratorium ini.*