
Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Ribuan sapi ternak di enam kabupaten/kota di Riau telah menerima vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Enam daerah tersebut adalah Indragiri Hulu dengan 947 dosis vaksin, Indragiri Hilir 60 dosis, Kampar 1.000 dosis, Pekanbaru 573 dosis, Siak 223 dosis, Dumai 350 dosis, dan UPT Provinsi Riau 96 dosis vaksin.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau Faralinda Sari mengungkapkan, total ada 68 kasus sapi terjangkit PMK di Riau. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, sementara yang paling sedikit di Rokan Hulu.
"Di Indragiri Hulu terdapat 26 kasus, semuanya sudah sembuh. Di Indragiri Hilir ada 18 kasus dengan empat di antaranya sudah sembuh, Kampar mencatat sembilan kasus, Bengkalis dan Kuantan Singingi masing-masing lima kasus, serta Rokan Hulu dua kasus. Total ada 68 kasus dengan 30 di antaranya sudah sembuh," ujar Faralinda kepada Beritasatu.com akhir pekan ini.
Faralinda juga menjelaskan dua daerah di Riau, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, berpotensi tinggi dalam penularan PMK karena tingginya arus lalu lintas hewan di kedua daerah tersebut.
"Hingga 5 Februari 2025, tercatat 68 kasus PMK di Riau, dan 30 kasus di antaranya sudah sembuh yang berarti hampir 50 persen sembuh. Sejauh ini, belum ada laporan sapi yang mati akibat PMK di Riau," jelasnya.
Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku lebih lanjut, Dinas PKH Provinsi Riau telah mendistribusikan ribuan dosis vaksin pada bulan Januari lalu. Sebanyak 2.839 dosis telah disalurkan ke lima kabupaten/kota.
"Kami telah mendistribusikan 3.249 dosis vaksin di enam kabupaten/kota, yakni Siak, Dumai, Pekanbaru, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar. Kami fokus mendistribusikan vaksin ke daerah yang melaporkan kasus. Begitu ada kasus, kami segera melakukan vaksinasi pada sapi yang berada dalam radius 3 kilometer dari titik kasus," tambah Faralinda.
Saat ini, vaksinasi masih berlangsung di beberapa kabupaten/kota di Riau. Dinas PKH Riau kembali menerima 12.475 dosis vaksin PMK pada bulan ini. Rencananya, seluruh vaksin tersebut akan didistribusikan ke 12 kabupaten/kota di Riau.
"Karena Februari dan Maret 2025 ini telah ditetapkan sebagai bulan vaksinasi penyakit mulut dan kuku, kami menargetkan vaksinasi ini selesai pada Februari 2025," tandas Faralinda.*