Sumatera Youth Summit 2023
RIAU1.COM - Konferensi Pemuda Sumatera (Sumatra Youth Summit) tahun 2023 di Provinsi Riau dibuka Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni.
Wamen ATR/BPN pada kesempatan tersebut berbagi pengalaman kepada para mahasiswa bagaimana bisa menjadi generasi yang berguna.
“Ketika mahasiswa, bagi saya ada tiga peran penting bagi mahasiswa, kalau saya rumuskan pertama itu adalah buku, kedua cinta, dan yang ketiga pesta,” kata dia.
Dijelaskan, maksud dari buku adalah, bagaimana pentingnya mengembangkan ilmu pengetahuan, menikmati momentum-momentum saat menjadi mahasiswa, di mana memiliki kesempatan untuk membaca apa saja. Setelah itu dilakukan diskusi bersama sehingga munculah ide dan gagasan.
“Kedua cinta, mencintai luar bisa, menurut saya ketika masih menjadi mahasiswa sudah saatnya untuk memberi perhatian lebih terhadap tanah air. Contohnya peduli terhadap lingkungan dan sosial kita yang ada saat ini,” sebut dia.
Sambung dia, rumusan yang ketiga adalah pesta. Menurutnya pesta ini adalah kegembiraan, tidak terlalu dalam makna party yang kemudian menjadi gemerlap malam, tetapi pada saat inilah mahasiswa juga harus menikmati hidup sebagai mahasiswa dengan kehidupan yang seimbang.
“Seperti menggalang aksi sosial, menjadi mahasiswa pencita alam, bergaul tidak mengurung diri, dan banyak macamnya lagi. Di mana sesungguhnya itulah yang membuat kehidupan kita menjadi lebih bergairah,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Nofra Khairon, menerangkan Konferensi Pemuda Sumatera (Sumatra Youth Summit) adalah sebuah wadah penting. Konferensi ini membawa pemuda-pemuda berbakat dan bersemangat dari seluruh Sumatera yang berkumpul di Riau.
Ia menambahkan, acara ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah langkah proaktif untuk merumuskan visi bersama dan mewujudkan perubahan positif di tingkat regional.
“Dalam kegiatan ini, kita akan bukan hanya pertemuan, tapi merupakan panggung inspirasi, gagasan, dan kolaborasi yang akan membentuk masa depan kita,” terangnya.
Diungkapkan, pemuda adalah kekuatan pendorong perubahan. Dengan begitu, melalui forum konferensi tersebut generasi saat ini dapat memiliki kesempatan untuk menggali ide-ide brilian, membangun jejaring, dan bersatu demi mencapai tujuan bersama.
“Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum ini sebagai landasan untuk aksi nyata dan transformasi positif,” tuturnya.*
