Riau Musim Kemarau Kering, Gubri Imbau Ingat Masyarakat Tak Bakar Lahan

11 Juli 2023
Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.

Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Provinsi Riau sedang menghadapi musim kemarau kering. Masyarakat diimbau agar tak membakar lahan yang menjadi pemicu kabut asap. 

"Saya mendapat informasi dari BMKG. Riau ini dikategorikan kemarau kering saat ini. Saya harap tidak ada masyarakat membakar lahan," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para bupati, wali kota, dan ratusan camat di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023).

Diketahui bersama, sudah terjadi beberapa kebakaran lahan di Riau sebelum tahun 2020. Rincian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kabupaten Bengkalis seluas 337 Hektare (Ha). Kota Dumai 100 Ha.

Kabupaten Indragiri Hilir 47 Ha. Kabupaten Indragiri Hulu 24 Ha.

Kabupaten Kampar 46 Ha. Kabupaten Kepulauan Meranti 12 Ha. 

Kabupaten Kuantan Singingi 2 Ha. Kabupaten Pelalawan 37,18 Ha.

Kabupaten Rokan Hilir 135,50 Ha. Kabupaten Rokan Hulu 35 Ha.

Kabupaten Siak 22,11 Ha. Kota Pekanbaru 12,75 Ha. 

"Semua kabupaten dan kota ini sudah merasakan karhutla lahan. Sejak 2020 sampai saat ini, tidak ada lagi bencana asap," ucap Syamsuar. 

Terima kasih disampaikan kepada bupati, wali kota, dan para camat dalam menjaga situasi tak terjadi karhutla. Tak adanya kabut asap sampai saat ini berkat sosialisasi para camat kepada masyarakat agar tak membakar hutan dan lahan.