
Rektorat Universitas Riau, Prof Sri Indarti
RIAU1.COM - Silaturahmi ikatan keluarga alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) turut dihadiri
Gubernur Riau, Abdul Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru.
Dikatakan, Gubri Abdul Wahid, bahwa peran perguruan tinggi sangat berpengaruh dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia menekankan agar alumni Unri, terus memberikan kontribusi nyata dan bersinergi dalam membangun daerah serta bangsa.
“UNRI punya kontribusi yang besar terhadap daerah ini. Karena tadi Ibu Rektor bilang alumninya tersebar di mana-mana, tentu alumni banyak mengisi ruang-ruang di berbagai sektor,” katanya.
Dijelaskan, reuni bukan hanya sekadar ajang nostalgia. Lebih dari itu juga menjadi momentum evaluasi dan refleksi terhadap kontribusi alumni dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jadi kalau kita melaksanakan reuni ini, tentu kita bercerita tentang masa lalu sambil mengevaluasi sejauh mana alumni UNRI ini memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Sambil evaluasi begitulah, kita melihat kira-kira peluang apa yang harus diberikan kepada bangsa dan masyarakat,” jelas Gubri Abdul Wahid.
Sementara, Rektor UNRI, Prof Dr Sri Indarti menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dan inovasi dalam menjawab tantangan zaman. Dengan begitu, pentingnya peran alumni dalam membangun kampus dan daerah.
“Universitas Riau akan terus berbenah, berkembang, dan berinovasi demi menjawab tantangan zaman. Karena lingkungan kita sangat dinamis, kompetisi juga semakin ketat,” ujarnya.
Ia berharap, pertemuan dengan para alumni ini dapat memperkuat semangat bersama dalam membangun almamater dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah maupun bangsa. Sehingga, manfat dari para alumni begitu terasa untuk seluruh masyarakat.
“Perjalanan ini tentu tidak bisa kami lakukan sendiri hanya di dunia kampus. Kami butuh dukungan, masukan, kolaborasi dan sinergi dari para alumni yang ada pada kita semua. Melalui pertemuan ini saya berharap akan bersama-sama untuk membangun almamater tercinta yang lebih hebat dan maju lagi bagi kepentingan daerah serta kepentingan Indonesia pada umumnya,” papar dia.*