Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution
RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, bahwa realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) Provinsi Riau pada tahun 2023 telah mencapai 5.797,15 hektare (ha).
"Dari jumlah tersebut diantaranya terdiri dari jalur dinas seluas 3.382,64 hektare dengan 19 kelembagaan pekebun dan jalur kemitraan seluas 2.414,51 hektare dengan 9 kelembagaan pekebun," kata Edy belum lama ini.
"Realisasi PSR Riau melalui jalur kemitraan ini merupakan capaian realisasi tertinggi dari total realisasi jalur kemitraan Nasional seluas kiranya perlu kita apresiasi bersama," sambung dia.
Lalu menurutnya, pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang baik akan terwujud jika seluruh stakeholder mulai dari tingkat Daerah hingga Pusat terus bergerak dan saling bekerja sama memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit ke arah yang lebih baik.
"Terutama terbangunnya kemitraan antara kelembagaan pekebun dan perusahaan," imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya kemitraan, pihak perusahaan dengan pengalaman, ilmu serta sarana dan prasarana yang memadai ditambah peran penting, ASPEKPIR, GAPKI dan pihak terkait lainnya dapat bekerja sama.
Terutama, tambah dia lagi, dengan pekebun untuk menciptakan pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang lebih baik dan berkelanjutan serta dapat memberikan efek positif yang lebih luas terhadap pekebun lainnya.
"Pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan bagi pekebun dan keuntungan bagi perusahaan, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Daerah dan Nasional dan menciptakan tata cara perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan," tukasnya.*