Rakorda Pelaksanaan Anggaran, Gubri Syamsuar Banggakan Pertumbuhan Ekonomi Riau
Gubri Syamsuar dalam Rakorda Pelaksanaan Anggaran 2023
RIAU1.COM - Rapat koordinasi daerah (Rakorda) pelaksanaan anggaran pusat dan daerah Provinsi Riau tahun 2023 dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Gubri Syamsuar mengatakan, anggaran pusat dan daerah yang diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD merupakan salah satu instrumen fiskal di daerah yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Hal ini telah ditetapkan DPR dan DPRD setiap tahun anggaran sebagai upaya untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada rakyat.
“Dalam pengelolaannya APBN dan APBD dikelola dengan prinsip good governance secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan melalui rekening kas umum negara dan daerah. Serta dipertanggungjawabkan kepada Presiden dan Gubernur, Bupati, Wali Kota dalam bentuk laporan keuangan pemerintahan pusat dan laporan keuangan pemerintah daerah,” ucap Gubri.
Syamsuar jelaskan, pelaksanaan rapat koordinasi daerah APBN dan APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan pada kesempatan ini bertujuan untuk dapat memperkuat fungsi monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022. Serta persiapan kita untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran pada tahun anggaran 2023.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, bahwa kita telah melalui Tahun Anggaran 2002 dengan sangat baik. Hal ini terlihat dengan capaian indikator ekonomi provinsi Riau yang sangat baik sepanjang tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Lalu Syamsuar menerangkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Bumi lancang kuning menunjukkan kinerja positif walaupun berada di tengah-tengah kondisi geopolitik yang tidak stabil dan badai inflasi yang cukup tinggi.
Fiskal 2022 bekerja sangat baik untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Riau.
“Alhamdulillah dapat kami sampaikan bahwa ekonomi Riau Tahun 2022 tumbuh 4,55 persen dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi, dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,58 persen,” terangnya.
Disampaikan dia, bahwa dari sisi pengeluaran komponen pembentukan modal tetap bruto mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,87 persen. Secara spasial pada Tahun 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional.
Dia menambahkan, Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar kelima di Indonesia, atau PDRB terbesar pertama di luar pulau jawa setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah.
“Hal ini juga diikuti dengan peningkatan indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 73,52 kategori tinggi. Ini lebih tinggi dari IPM nasional senilai 72,91 yang saat ini Riau peringkat ke-7 nasional. Kinerja baik yang ditunjukkan pada Tahun 2022 yang lalu hendaknya terus berlanjut di tahun ini, triwulan pertama yang baru saja kita lewati dapat kita jadikan dasar untuk melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran kita bersama,” papar dia.*