Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kemendagri, Paudah
RIAU1.COM - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri telah melaksanakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Provinsi Riau tahap kelima.
Program ini diikuti oleh 44 desa dan 176 peserta, dengan total 236 desa dan 944 peserta, terdiri dari Kepala Desa, PKK, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Sekretaris Desa dari seluruh wilayah Provinsi Riau.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kemendagri, Paudah, memberikan apresiasi kepada pemerintahan desa di Riau. Hal itu lantaran seluruh desa yang diundang pada pelatihan ini, hadir 100 persen.
"Pelatihan ini merupakan tahap kelima [terakhir]. Khusus di Riau, seluruh peserta dari angkatan satu hingga angkatan kelima hadir 100 persen, baik dari jumlah desa maupun pesertanya. Ini pencapaian yang luar biasa," kata Paudah di salah satu hotel di Pekanbaru, pada Kamis (19/9/2024) malam.
"Dari 944 peserta yang diundang, semuanya hadir dan kami senang atas antusiasme para aparatur desa guna memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah desa," tambahnya.
Selain mengapresiasi pemerintah desa, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten/kota yang telah mendukung penuh penyelenggaraan acara ini. Kolaborasi dan sinergi yang sudah terjalin ini, guna memastikan pelatihan berjalan dengan sukses dan lancar.
"Kami dari Kementerian menyampaikan terima kasih kepada Pemprov dan Pemkab atas kerja sama dan kolaborasi yang luar biasa, sehingga kegiatan ini sukses dilaksanakan," ucapnya.
Paudah berharap pelatihan ini mampu memperkuat desa sebagai ujung tombak pembangunan Indonesia menuju negara maju. Dia menginginkan desa-desa di Riau dapat mengelola potensi dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
"Pada P3PD, kami menghadirkan aktor-aktor kunci pemerintahan desa untuk menerima materi pelatihan yang sama. Sehingga, mereka memiliki pemahaman yang selaras dalam mengelola pemerintahan desa," harapnya.
Paudah juga berharap setiap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. sehingga desa-desa di Indonesia dapat saling belajar dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan nasional.
"Kami juga ingin setiap desa dapat menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera," demikian Paudah.*