Profil Irjen Herry Heryawan, Pengganti Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau

13 Maret 2025
Irjen Pol Herry Heryawan

Irjen Pol Herry Heryawan

RIAU1.COM - Irjen Pol Mohammad Iqbal digantikan Irjen Pol Herry Heryawan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau.

Dalam Surat Telegram Rahasia yang diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor 488/III/2025 tanggal 12 Maret 2025, surat mutasi tersebut ditandatangani Irwasum Komjen Dedi Prasetya atas nama Kapolri.

Irjen Iqbal dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Baharkam Polri untuk penugasan di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).  Tidak hanya Irjen Iqbal, sejumlah nama pejabat tinggi Polri lainnya juga menjabat posisi baru di tubuh Polri dalam surat telegram tersebut.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto membenarkan adanya pergantian Kapolda Riau.  

"Benar. Mutasi kemarin tanggal 12 Maret 2025," ujar Anom, Kamis (13/3/2025).

Resmi gantikan Mohammad Iqbal jadi Kapolda Riau, begini profil Irjen Herry Heryawan.

Irjen Herry Heryawan sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pria kelahiran 23 Februari 1972 tersebut merupakan junior Irjen Iqbal di kepolisian, karena ia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 sedangkan Irjen Iqbal Akpol 1991.

Pria kelahiran Ambon tersebut menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Ambon seiring penugasan ayahnya sebagai anggota TNI-AD di Corps Polisi Militer di Kodam XVI/Pattimura.  

Herry kemudian mendaftar menjadi calon Taruna Akademi Kepolisian di Semarang yang kemudian diselesaikan dengan baik selama 3,5 tahun tepatnya pada tahun 1996.

Irjen Herry meraih bintang satu pada 2021 dan ia meraih pangkat Inspektur Jenderal atau bintang dua pada Jumat, 17 September 2023. 

Saat itu, upacara kenaikan pangkat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Karir Irjen Herry semakin meroket dengan segudang prestasi.

Pria yang akrab disapa Herimen ini pernah didapuk menjadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, mendampingi Jenderal Tito Karnavian.

Memiliki kemampuan mumpuni di bidang reserse, Irjen Herry sangat piawai menangani kasus-kasus besar mulai dari premanisme, narkoba hingga terorisme. 

Salah satu keberhasilannya adalah ia adalah polisi yang pernah menembak Jhon Jefra alias John Kei, mantan preman legendaris berjuluk "The Godfather" yang terlibat kasus perencanaan pembunuhan terhadap pamannya, Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

Selain itu, salah satu sepak terjang Irjen Hery adalah  menangkap Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi atas kasus narkoba pada, Rabu, 22 Agustus 2018.

Irjen Herry yang tergabung dalam Satgas Merah Putih yang bertugas menangani narkotika juga terlibat pengungkapan kasus 1 ton sabu di Anyer, Banten, pada Juli 2017.

Sepanjang kariernya, Irjen Herry pernah bertugas di Polda Kepulauan Riau sejak tahun 1999, mulai dari Kanit, Wakasat Reskrim Polres Kepri Timur hingga Kasatreskrim Polresta Tanjung Pinang.

Irjen Herry juga pernah menjabat Kasat I Ditresnarkoba Polda Kepri, Kasatreskrim Polrabes Barelang, Wakapolres Tanjung Pinang, Kadem 88 Anti Teror Ditreskeim Polda Kepri.

Irjen Herry dipindahkan ke Polda Metro Jaya pada 2011 dan pernah menjabat sebagai Kapolresta Depok (2016), Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT Polri.

Dengan pengalaman yang luar biasa tersebut, Irjen Herry diharapkan mampu melanjutkan tugas Irjen Iqbal untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Riau. *** (Rey)