Pj Gubernur Riau Rahman Hadi. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Provinsi Riau masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan beras bagi warganya. Dari total lahan baku sawah seluas 59.181 hektare (Ha), produksi beras lokal pada tahun 2024 baru mampu mencukupi sekitar 22 persen dari total kebutuhan konsumsi beras di Riau.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi di Lokasi Tani Rumbai, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Senin (3/2/2025), mengungkapkan, jumlah penduduk yang terus meningkat. Kini, jumlah penduduk mencapai sekitar 6,7 juta jiwa. Kebutuhan beras diperkirakan melonjak hingga 436 ribu ton per tahun.
"Kami tetap berupaya untuk meningkatkan produksi beras lokal guna memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama," katanya.
Pemerintah daerah perlu terus mendorong peningkatan produksi pertanian. Peningkatan produksi pertanian ini termasuk memberikan dukungan kepada para petani melalui program modernisasi pertanian, bantuan pupuk, serta pengelolaan irigasi yang lebih baik.
"Selain itu, Pemprov Riau juga berupaya memastikan pasokan pangan tetap berkelanjutan melalui kerja sama dengan daerah penghasil beras lainnya serta menjaga stabilitas harga di pasaran," ujar Rahman Hadi.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, pemprov berharap ketahanan pangan di Riau semakin kuat. Sehingga, ketergantungan terhadap pasokan luar daerah dapat dikurangi secara bertahap.
Pemprov Riau optimistis bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan, produksi beras lokal dapat terus meningkat. Sehingga, kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik di masa mendatang.
