
Pelantikan Kepala Daerah Serentak di Istana Merdeka/Net
RIAU1.COM - Abdul Wahid - SF Hariyanto resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih. Mereka dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto serentak bersama 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala daerah atas mandat yang diberikan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, 33 gubernur, 363 bupati, dan 85 wali kota dilantik secara serentak oleh kepala negara.
"Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Ini merupakan momen bersejarah bagi kita, karena untuk pertama kalinya pelantikan dilakukan secara serentak, menunjukkan betapa besar bangsa kita," kata Prabowo.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa kepala daerah dipilih sebagai pelayan rakyat. Oleh karena itu, mereka harus membela dan berjuang demi kepentingan masyarakat.
"Saudara-saudara dipilih oleh rakyat. Karena itu, saudara harus berjuang untuk kepentingan rakyat dan memperbaiki kehidupan mereka. Itu adalah tugas kita bersama,"ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman. Meskipun berasal dari berbagai partai politik, agama, dan suku yang berbeda, semua kepala daerah tergabung dalam keluarga besar Nusantara. Ia pun mengajak mereka untuk bersama-sama membangun demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Saya tidak akan menyampaikan arahan terlalu lama, karena kita akan bertemu lagi dalam kegiatan retret. Mudah-mudahan saudara sekalian tetap kuat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan bahwa setelah pelantikan, pihaknya akan segera menjalankan program-program prioritas sesuai visi, misi, dan janji kampanye. Fokus utama mencakup pembenahan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta pembukaan lapangan kerja.
"Kami akan langsung merealisasikan program prioritas, mulai dari sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga penyediaan lapangan pekerjaan," tutur Wahid.*