Pj Gubri Akui Ada Kenaikan Angka Stunting di Beberapa Kabupaten Kota

21 Maret 2024
Ilustrasi/Tirto.id

Ilustrasi/Tirto.id

RIAU1.COM - Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angka prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 di angka 13,6 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan, provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia yakni Bali 7,2 persen, Jambi 13,5 persen, dan Riau 13,6 persen.

"Alhamdulillah, tahun 2023 angka stunting di Riau 13,6 persen. Angka ini jauh dari rata-rata angka stunting nasional yakni 21,5 persen," kata Pj Gubri.

Penurunan stunting di tahun ini sebut dia, sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2022 di angka 17 persen. Bahkan, pencapaian tahun ini di atas target yang sebelumnya ditetapkan yakni di angka 14 persen.

SF Hariyanto menjelaskan, Pemprov Riau masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mendapatkan kepastian terhadap kondisi stunting di kabupaten/kota. Termasuk menginventarisasi daerah-daerah dengan angka stunting yang masih tinggi.

Namun sejauh ini, tambah dia lagi, capaian penanganan stunting di kabupaten Kampar sangat memuaskan. Kendati demikian, dia menyebut angka stunting di beberapa kabupaten/kota mungkin saja ada kenaikan.

"Oleh sebab itu, data ini masih akan kami tindak lanjuti ke daerah. Jadi, mana daerah dengan angka stuntingnya yang masih tinggi akan lebih fokus untuk dilakukan intervensi," tukasnya.*