Pj Gubernur Riau Rahman Hadi. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemprov Riau tengah menghadapi tantangan dalam manajemen keuangan yang serupa dengan Pemko Pekanbaru. Defisit anggaran ini berdampak signifikan pada tata kelola keuangan daerah, termasuk potensi penundaan pembayaran di masa mendatang.
"Di Pemprov Riau, kami juga mengalami defisit yang berimplikasi pada tata kelola keuangan, termasuk kemungkinan tunda bayar yang dapat memengaruhi tahun anggaran berikutnya," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi saat kunjungannya di Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (28/10/2024).
Meski demikian, masalah ini tidak harus dianggap sebagai hambatan besar yang tak teratasi. Permasalahan ini adalah masalah organisasi, bukan hanya masalah Pj kepala daerah, kepala dinas, atau kepala badan.
"Tetapi ini adalah permasalahan kita bersama yang harus kita selesaikan bersama-sama," tegas Rahman Hadi.
Untuk mengatasi defisit tersebut, beberapa langkah strategis telah diambil. Pertama, efisiensi anggaran dan pemetaan skala prioritas program yang dapat dilaksanakan atau ditunda tanpa mengganggu layanan kepada masyarakat.
"Kami telah melakukan efisiensi dan menentukan program mana yang bisa ditunda tanpa menghambat layanan publik," jelas Rahman Hadi.
Selain itu, dalam pelaksanaan program-program tersebut, pihak ketiga yang mendapatkan pekerjaan diwajibkan menandatangani komitmen untuk menerima pembayaran ketika dana sudah tersedia. Pemprov harus memastikan pihak ketiga yang mendapatkan pekerjaan menandatangani komitmen untuk dibayar ketika dana sudah tersedia.
"Ini adalah langkah yang kami ambil untuk menjaga kelancaran program dan proyek yang ada," ucap Rahman Hadi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Riau optimis dapat mengelola keuangan daerah dengan lebih baik dan menjaga keberlanjutan program-program penting bagi masyarakat. Pemprov Riau optimis dengan manajemen keuangan yang lebih baik.
"Kita bisa menghadapi tantangan ini dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan keuangan ini demi kesejahteraan masyarakat Riau," ujar Rahman Hadi.