Pihak Unri Ingatkan Mahasiswa yang Urus UKT Jangan Sampai Tertipu

Pihak Unri Ingatkan Mahasiswa yang Urus UKT Jangan Sampai Tertipu

20 Juni 2024
Rektorat Universitas Riau

Rektorat Universitas Riau

RIAU1.COM - Universitas Riau (Unri) tahun ajaran baru ini menyiapkan 7.250 kursi untuk menampung mahasiswa baru.

Seperti itu disampaikan Ir Ridar Hendri staf Pendamping Bidang Komunikasi Pimpinan Unri. 

7.250 kursi itu adalah untuk menampung mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 2.175 kursi, jalur Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) 2.900 kursi, dan jalur Mandiri 2.175 kursi.

"Untuk jalur SNBP sudah mendaftar ulang beberapa minggu lalu, dan hampir semua kuota sudah terisi. Jalur SNBT kelulusannya baru diumumkan kemarin, sedangkan jalur Mandiri belum dilakukan test masuk," kata Ridar, Rabu (19/6).

Namun, dia belum bisa menyampaikan angka pasti berapa mahasiswa baru yang lulus test di jalur SNBT, sebab masih direkap secara nasional di Jakarta.

Terkait dengan pembatalan kenaikan tarif uang kuliah tunggal (UKT) perguruan tinggi secara nasional oleh Kemendikbudristek, Unri tengah menunggu rekomendasi atas tarif UKT yang sudah diajukan. Hingga hari ini Dirjen Diktiristek belum menurunkan surat rekomendasinya.

"Kalau rekomendasi sudah turun, tentu kita akan tindak lanjuti. Sebab secara teknis, kita sudah siap. Baik untuk memulangkan kelebihan uang UKT, menjadikannya sebagai deposit untuk semester berikutnya, maupun memanggil mahasiswa yang lulus test dulu tetapi belum mendaftarulan. Kita akan berikan pelayanan sebaik-baiknya,"papar dia.

Menurutnya, urusan penyelesaian UKT tersebut akan dilakukan secara online. Namun jika mahasiswa yang ingin mengurus soal UKT datang langsung ke Unri, sudah siap melayani di Bagian verifikasi UKT di lantai tiga Kantor Rektorat. 

"Tapi di lantai 1 sudah ada sekuriti yang akan memandu. Saya mengingatkan, jangan sampai mahasiswa yang ingin berurusan, tergiur dengan pihak lain yang menawarkan jasa untuk mengurusnya. Meskipun mereka mengaku-ngaku bisa mengurusnya. Nanti tertipu," katanya mengingatkan.*