PHR Sukses Tingkatkan Produksi 2.000 Barel Minyak per Hari dari Lapangan Tua Obor

2 Oktober 2024
Para Perwira PHR usai meninjau sumur di lapangan Obor Wilayah Kerja Rokan. Foto: Istimewa.

Para Perwira PHR usai meninjau sumur di lapangan Obor Wilayah Kerja Rokan. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menambah produksi minyak mentah sebesar 2.000 barel per hari dari lapangan tua Obor yang terletak di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Cadangan minyak yang selama ini terperangkap di antara reservoir utama (attic oil) berhasil dijelajahi melalui penginderaan seismik 3D.

Setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan ke PHR pada Agustus 2021, tim pengembangan lapangan melakukan evaluasi ulang terhadap lapangan-lapangan yang tergolong small-field, termasuk Lapangan Obor yang menjadi salah satu prioritas. Para perwira PHR dari bagian Asset Development mulai menggunakan teknik penginderaan seismik tiga dimensi (3D) terkini pada lapangan-lapangan tua yang selama ini tidak menjadi prioritas. 

"Metode ini berhasil mengidentifikasi cadangan potensial yang selama ini tidak terdeteksi,” ujar EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10/2024).

Berdasarkan potensi tersebut dilakukan pemboran tambahan lima sumur di Lapangan Obor dalam paket pengembangan SLO OPLL Stage-4. Sumur pertama (Obor #4) dari paket pengembangan ini telah diselesaikan dan mulai produksi pada 28 September. Laju alir sumur ini 2.144 barel minyak per hari. Eksekusi pemboran empat sumur produksi tersisa akan dilaksanakan pada tahun 2025.

“Kami mengapresiasi upaya-upaya PHR dalam mendukung ketahanan energi nasional, termasuk melalui optimalisasi produksi dari sumur-sumur existing. Upaya ini memastikan WK Rokan dapat terus mendukung pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.