PHR bersama Rumah BUMN, kembali menggelar Riau Youth Leader Club sebagai ajang kreativitas kaum muda. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Riau. Bersama Rumah BUMN, PHR kembali menggelar Riau's Youth Leader Club (RiYoLC) sebagai wadah untuk mendorong kreativitas kaum muda Riau.
RiYoLC angkatan kedua ini diikuti oleh 35 pemuda Riau dari berbagai organisasi, kepemudaan, aktivis masyarakat, dan mahasiswa. Acara ini dibuka langsung oleh Asisten II Setdaprov Riau Job Kuriniawan di Balai Serindit, Selasa (9/10/2024).
"Program RiYoLC adalah hasil kolaborasi antara PHR dengan tokoh-tokoh muda untuk melahirkan ide-ide dan pemikiran kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat Riau. Melalui ajang ini, kami harapkan peserta dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman. Sehingga dapat membuka cakrawala dan cara pandang untuk kemajuan bersama," katanya.
RiYoLC 2024 mengusung tema Membangun Generasi Mandiri melalui Pemberdayaan UMKM yang Berkelanjutan di Area Operasi Pertamina Hulu Rokan. Pemprov Riau mengapresiasi komitmen PHR dalam mendukung peningkatan kapasitas generasi muda untuk membentuk jiwa yang mandiri dan inovatif.
“Lewat RiYoLC, semoga semakin mempermudah generasi muda dalam mewujudkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi melalui UMKM yang mandiri di Riau,” ujar Job Kuriniawan.
Ia juga menekankan peran penting UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di Riau sendiri, jumlah UMKM mencapai 531.347 unit.
"Saya minta para peserta untuk mengikuti program ini dengan baik. Agar, ilmu yang didapat dapat langsung diimplementasikan di lingkungan masyarakat," ucap Job.
Kesempatan berbeda, Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto memberikan apresiasi kepada para peserta yang hadir. Anak muda Milenial perlu didorong agar bisa memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat sekitar.
“Lewat RiYoLC diharapkan akan muncul pemuda yang tangguh dan berdaya saing, melahirkan inovasi dan ide kreatif yang dapat berperan di masyarakat,” tuturnya.
Program yang dihasilkan memiliki manfaat besar bagi masyarakat, bukan tidak mungkin akan diadopsi menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR. Program RiYoLC membekali peserta dengan berbagai keterampilan seperti kepemimpinan, public speaking, perencanaan dan pengelolaan proyek, riset lapangan, serta pematangan program.
Pada tahap akhir, peserta diminta untuk melakukan presentasi dan penilaian. Ide-ide kreatif yang lahir dari RiYoLC diharapkan dapat diaplikasikan bersama dalam program TJSL sesuai dengan kebutuhan masyarakat Riau.