PHR Buka Wawasan Pelajar tentang Industri Hulu Migas, Izinkan Kunjungi Journey Room
Pihak PHR menjelaskan ke para pelajar MAN 1 Pekanbaru cara mengeksplorasi minyak bumi. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Karya wisata merupakan salah satu kegiatan luar sekolah yang membuka wawasan bagi para pelajar. Kunjungan sekolah, seperti ekskursi ke museum, pameran seni, kebun binatang, atau situs bersejarah, memberikan peluang bagi siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan di luar suasana kelas.
Penelitian menunjukkan bahwa pelajar yang antusias dalam karya wisata cenderung berprestasi lebih baik dengan nilai dan tingkat kelulusan yang lebih tinggi. Mendukung hal tersebut, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah menerima lebih dari 600 pelajar. Mayoritas pelajar ini dari tingkat SMA di Provinsi Riau.
"Mereka mengunjungi fasilitas yang disebut PHR Journey Room," kata Manager Internal Communications PHR Sonitha Poernomo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2024).
Sesuai dengan namanya, tempat ini menceritakan perjalanan evolusi industri hulu migas dan PHR. Dari awal ditemukannya minyak, teknik pengeboran awal hingga kemajuan teknologi modern dan distribusinya dari hulu ke hilir.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan pelajar yang sudah berkunjung selama tahun ini. Begitu juga untuk seluruh relawan PHR yang sudah berbagi ilmu mengenai sejarah dan asal muasal migas, pembentukan bebatuan, hingga metode eksplorasi dan transisi energi," ujar Sonitha.
Di Journey Room, siswa juga mendapatkan penjelasan mengenai bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan dunia migas serta energi baru dan terbarukan di masa mendatang. Selain geologi dan eksplorasi, siswa juga diperkenalkan dengan kontribusi keilmuan bidang Komputer, Data Science, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), Mekatronika, Ilmu Material, e-Commerce, Bioteknologi, Ilmu Lingkungan, dan banyak lagi. Di Journey Room juga dijelaskan proses minyak dan gas terbentuk, formasi geologis, serta teknologi dan metode yang digunakan untuk menemukan dan mengekstraksi sumber daya ini.
"Di ruang jelajah ini siswa juga mendapat penjelasan mengenai proses-proses teknologi mutakhir berbasis AI hasil temuan perwira-perwira PHR. Selain itu, artefak berupa batu-batuan dan berbagai contoh jenis minyak mentah juga disajikan agar para pelajar bisa langsung mengobservasi," tambah Sonitha.
Di penghujung September ini, PHR Journey Room sementara ditutup untuk direnovasi. Dengan semakin majunya teknologi, PHR ingin memberikan tampilan digital yang lebih canggih dan modern.
"Para pengunjung merasakan sensasi imersif dan dimensi tampilan yang membuat pengunjung seolah masuk dan berinteraksi ke dalam fasilitas operasi. Sehingga mendapat pengalaman yang lebih menarik," ujar Sonitha.
Guru Bimbingan dan Konseling MAN 1 Pekanbaru Yogi Nurfa Parmita Sari yang mendampingi siswanya berkunjung ke Journey Room PHR menyampaikan bahwa anak-anak didiknya mendapat manfaat ganda, terutama setelah mendapat penjelasan mengenai energi baru dan terbarukan. Selain mendapat pengetahuan mengenai bagaimana minyak diproduksi, anak-anak mendapat perspektif baru mengenai ilmu serta potensi bidang pekerjaan yang dibutuhkan di masa mendatang, yang terbuka di provinsi mereka sendiri," ujarnya.