Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Diprediksi kebutuhan hewan kurban di Provinsi Riau untuk Hari Raya Idul Adha 1444 hijriyah mencapai 49.367 ekor. Sementara ketersediaan hewan kurban sendiri terdapat 51.688 ekor.
Artinya ketersediaan hewan kurban seperti sapi dan kerbau di Bumi Lancang Kuning masih aman. Hanya saja untuk kerbau hanya terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman, jika pihaknya sudah melakukan rapat bersama Dinas Peternakan Kabupaten Kota membahas ketersediaan hewan kurban di daerah.
"Laporan dari kabupaten kota, ketersediaan hewan kurban di Riau terdapat 51.688 ekor, sedangkan kebutuhan hewan kurban diprediksi mencapai 49.367 ekor. Artinya stok atau ketersediaan hewan kurban di Riau tahun ini aman," kata Herman, Senin (5/6/2023).
Herman menjelaskan, dari ketersediaan 51.688 ekor hewan kurban tersebut, 30 persen merupakan sapi lokal. Sementara sisanya didatangkan dari luar provinsi Riau.
"Kalau sapi lokal kita dari peternak itu 30 persen, sisanya didatangkan dari luar provinsi seperti dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Timur," paparnya.
Dengan ketersediaan hewan kurban aman, tambah Herman, diharapkan dapat menekan harga hewan kurban di Provinsi Riau.
"Kalau hewan kurban stoknya aman, maka kita bisa melakukan pengendalian harga sapi untuk kebutuhan sapi kurban," sebutnya.
Berikut ketersediaan hewan kurban di kabupaten kota se-Provinsi Riau: Kabupaten Kuantan Singingi 3,718 ekor, Indragiri Hulu 3.675 ekor, Indragiri Hilir 3.557 ekor, Pelalawan 3.311 ekor.
Kemudian Siak 4.271 ekor, Kampar 9.967 ekor, Rokan Hulu 5.599 ekor, Bengkalis 5.151 ekor, Rokan Hilir 2.332 ekor, Kepulauan Meranti 673 ekor, Kota Pekanbaru 6.402 ekor, dan Dumai 3.031 ekor.*