Peringatan Bagi Baznas Riau: Jangan Bergantung pada Pemda, Badan Amil Harus Pandai Cari Duit
Gubri Syamsuar hadiri Rakerda Baznar Riau
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan agar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau atau badan amil zakat lainnya diharapkan tidak hanya bergantung kepada pemerintah daerah (Pemda), namun harus bisa mandiri agar bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat.
Hal itu diutarakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Provinsi Riau tahun 2023 di Pekanbaru, Sabtu (18/2/2023).
Diketahui, setiap bulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil mengumpulkan zakat Rp3,5 miliar yang diambil dari pemotongan gaji ASN (Islam) sebesar 2,5 persen.
Sebagai daerah mayoritas muslim, Gubernur Syamsuar melihat potensi zakat yang ada di Bumi Lancang Kuning sangat besar, sehingga juga memiliki peluang besar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Terkait hal itu, badan amil zakat di Provinsi Riau disarankan dan diharapkan bisa mandiri dan tidak hanya mengandalkan zakat yang dikeluarkan oleh Pemprov Riau saja.
"Harapan saya badan amil zakat jangan hanya bergantung pada dana kami (Pemprov), badan amil zakat harus pandai cari duit," tegas Gubri.
Menurutnya, jika badan amil zakat hanya bergantung pada zakat pemda, belum tentu kedepannya pempimpin memiliki tujuan yang sama. Untuk itulah badan amil zakat diminta bisa mandiri.
"Jangan tergantung pada pemda. Kalau nanti pemimpinnya tidak lagi Syamsuar, kalau berubah kebijakan, kan bisa saja. Karena itu pengurus BAZNAS Provinsi termasuk kabupaten/kota jangan tergantung kepada siapa kepala daerahnya," pesan Gubernur Syamsuar.*