Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, Nurhadi Putra
RIAU1.COM - Undang-Undang Dasar 1945 mengamanahkan, tanah harus dipergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Seperti itu ditegaskan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) pertengahamn pekan ini.
"Tanah bukan hanya sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam saja. Tapi ada nilai politik, religi, dan sejarah di dalamnya. Tanah adalah hal penting untuk masyarakat. Tanah harus dipergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Zulkifli menyebutkan, tanah juga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan negara. Untuk itu, tanah adalah sesuatu hal yang harus dijaga tata hubungannya baik kepemilikannya maupun pemanfaatannya.
"Rakor ini supaya tata hubungan masyarakat dengan tanah berjalan dengan baik. Tentang kepemilikannya, penggunaan, dan pemanfaatan permukaan bumi ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, Nurhadi Putra menambahkan, bumi dan kekayaan alam lainnya dikuasai negara memang untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
"GTRA bisa wujudkan kesejahteraan rakyat, serta penataan kembali struktur agraria dan pertanahan," paparnya.
Rakor GTRA ini, ujarnya, merupakan wadah paling pas untuk mencari solusi pada setiap permasalahan isu yang akan dibahas. Hal itu dikarenakan adanya Forkopimda, OPD, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota yang tergabung di dalamnya.
"Terima kasih kepada Pemerintah baik pusat maupun daerah atas dukungannya. kedepannya, masih banyak hak masyarakat yang belum terjamin yang harus diselesaikan,"tuturnya.
Nurhadi sampaikan, GTRA tidak hanya membahas sertifikat hak kepemilikan tanah saja. Namun juga cara memberdayakan masyarakat, membangun infrastruktur, pemberian bibit tanaman, serta pemberian fasilitas perizinan atas tanah.
"Karakteristik Riau ini kan banyak kebun, harus ada kolaborasi antar lintas sektor agar isu-isu bisa diselesaikan dengan baik. Kuatkan perekonomian agar masyarakat rasakan secara langsung manfaatnya,"tukasnya.*