Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin
RIAU1.COM - Meski kasus flu babi Afrika dilaporkan belum ditemukan di Riau, masyarakat diminta untuk selalu waspada, terutama para peternak, dan kelompok masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi babi.
“Sejauh ini kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, Rabu (17/5/2023).
Sambung dia, Pakar epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan, berangkat dari pengalaman sebelumnya, virus ini tidak menyerang manusia melainkan hanya saling menularkan pada hewan babi.
“Namun Kemungkinannya tetap ada,” ujar Zainal.
Dia menyebut, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan instansi dan dinas terkait lainnya untuk mengetahui lebih jauh terkait kasus penyebaran flu babi Afrika, khususnya untuk kasus penyebaran virus di Batam.
“Kita perlu koordinasi dengan Dinas PKH untuk meminta data kasus yang terjadi di Batam agar ada langkah-langkah lain yang dikoordinasikan jika memang perlu,” sebutnya.
Sejauh ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PHK) Provinsi Riau tambah dia masih melakukan upaya pengetatan pengawasan terhadap hewan hewan ternak yang datang dan melintas di Provinsi Riau.
Langkah ini diperlukan sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah virus flu babi Afrika masuk dan menyebar di Riau.
“Indikasi adanya babi yang diduga terinfeksi African Swine Fever Virus di Batam, mengharuskan upaya pengawasan lebih diintensifkan,” kata Kabid Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Faralinda Sari.*