Penuhi Panggilan Polda Riau, Dr Chaidir dan Nasrun Efendi Didampingi Tim Advokasi dan Laskar
Dr Chaidir dan Nasrun Efendi bersama Tim Penasehat Hukum di Mapolda Riau
RIAU1.COM - Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr Chaidir dan Ketua Pesebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) Nasrun Efendi memenuhi undangan Polda Riau, Selasa 30 Juli 2024 dalam rangka permintaan keterangan oleh Dit Reskrimsus.
Keduanya hadir pada pukul 10.00 WIB pagi didampingi puluhan Advokat serta Laskar Hulubalang Melayu Riau.
Hadir Penasehat Hukum yang mendampingi kedua tokoh Riau ini advokat Riau Suharmansyah , Zahirman Zabir, Gusti Randa, Ahmad Ridha, Yadi Utokoy, Abuzar, Abdul Sarif, Pepsa Rolis, Lisa dan aktivis Riau lainya.
Pada kesempatan tersebut, Zahirman Zabir mengatakan agar pemeriksaan keterangan terhadap kedua tokoh Riau ini dilakukan secara transparan dan benar.
"Kami minta pemeriksaan atau permintaan keterangan ini dilakukan sesuai aturan hukum serta mengedepankan tertib hukum di negara kita." kata dia.
"Selanjutnya perlu kita sampaikan bahwa atas panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus ini banyak masyarakat, mahasiswa serta aktivis dan advokat yang menghubungi ingin membersamai mendampingi kedua tokoh ini. Kalau tidak kita cegah maka ratusan orang bahkan ribuan akan turun di depan Mapolda Riau," ungkap Zahirman diamini Suharmansyah saat memasuki ruang penyidikan bersama Gusti Randa.
Abuzar yang juga tim Penasehat Hukum Dr Chaidir mengatakan bahwa sebagai bentuk penghormatan dan taat hukum, kedua tokoh Riau ini yang dipanggil melalui surat panggilan nomor B/1499/VII/2024/Reskrimsus Polda Riau hadir memberikan klarifikasi.
"Harapan para tokoh Riau ini cukup sampai disini. Kita menghormati pekerjaan pihak kepolisian sesuai tugas dan wewenang yang ada. Namun demokrasi perlu dihormati dan diberi ruang berjalan sesuai dengan koridor yang ada tanpa intervensi," imbuh Abuzar.
Untuk itu, tambah dia, diharapkan dengan kehadiran dr Chaidir dan Nasrun Efendi yang diantar puluhan pengurus FKPMR memperjelas maksud dan tujuan mereka dalam pernyataan sikap FKPMR dan PPMR.
"Masyarakat Riau kembali dalam kehidupan bermasyarakat yang aman, damai dan tertib dengan dinamika demokrasi yang hidup dan bertanggung jawab,"tukasnya.
Saat dilakukan permintaan keterangan di ruang penyidik tampak dr Chaidir didampingi Gusti Randa dan Ahmad Ridha bersebelahan Nasrun Efendi didampingi Suharmansyah dan Yadi Utokoy dimana pemeriksaan berlangsung penuh khidmad.
Untuk diketahui objek yang menjadi rujukan penyelidikan yang dilakukan di Reskrimsus Polda Riau, yakni 5 poin pernyataan sikap FKPMR yang beredar di media sosial. rls